TEMPO.CO, Jakarta - Tiga minggu di Maluku, presenter televisi Shafira Umm benar-benar menikmati keindahan alam dan sajian kuliner di sana. Sepanjang hari dia menikmati makanan khas Maluku sebuah restoran yang tiga kali dia kunjungi. “Seafood sudah jelas. Ada pulut srikaya. Itu enak banget, kenyal gitu, the best-lah,” ujarnya kepada Tempo ketika ditemui di GoetheHaus, Senin malam, 10 Maret 2014.
Selain menggemari pulut srikaya, dia juga menyukai berbagai kue, roti kenari, dan talam ikan. Menu yang terakhir ini mengingatkannya pada makanan dari kota asal kakek dari ibunya di Banjar, Kalimantan Selatan. Perempuan berkulit hitam manis ini tiap malam juga doyan menikmati nasi kuning bagadang yang berisi nasi kuning, ikan, dan serundeng.
Shafira juga tak peduli berat badannya naik gara-gara menikmati kuliner di Maluku ini. “Ada (tambah) tiga-empat kilogram, bodo amat,” ujarnya sambil tertawa.
Dimanjakan dengan kuliner yang beragam selama tiga minggu di Maluku, dia merasa kerasan. Shafira datang ke pulau yang kaya akan rempah-rempah itu untuk syuting film yang dibintanginya, Cahaya dari Timur: Beta Maluku.
2 Siswa SMA akan Wakili Indonesia di Olimpiade Bahasa Jerman di Gttingen
17 Januari 2024
2 Siswa SMA akan Wakili Indonesia di Olimpiade Bahasa Jerman di Gttingen
Dua siswa SMA Indonesia yang menang dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional akan berkompetisi di Jerman pada bulan Juli. Mereka akan mewakili Indonesia dalam ajang internasional