RAN Ajak Masyarakat Peduli Kelestarian Hutan

Reporter

Minggu, 9 Maret 2014 10:46 WIB

Personil grup musik RAN Rayi, Asta, dan Nino saat diwawancari sejumlah wartawan disela-sela pembuatan video klip di rofftop dealer mobil dikawasan Kebayoran Lama, Jakarta, (23/12). TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - RAN merupakan salah satu grup musik yang merasa prihatin dengan kerusakan lingkungan alam Indonesia. Mereka pun mengajak masyarakat untuk ikut peduli terhadap kelestarian hutan. RAN yang personilnya terdiri dari Rayi, Asta, dan Nino itu terlibat dalam acara 'Konser Cinta Hutan' yang merupakan rangkaian ajang 'Festreetval Music 2014'.

Konser yang digagas oleh Kementrian Kehutanan dan PT Holcim Indonesia Tbk itu diadakan di Hutan Kota Tegalega, Bandung. Ribuan orang yang didominasi muda-mudi memadati arena hingga acara usai.

Tidak hanya RAN, band Nidji, Wali, juga penyanyi Ira Swara pun ikut meramaikan konser tersebut. Sebelumnya mereka bersama-sama telah melakukan aksi penanaman pohon di lokasi sebagai wujud kepedulian lingkungan.

"Saya senang sekali bisa terlibat acara ini," kata Rayi. Mereka mengaku, ikut terlibat karena tema sesuai dengan semangat mereka bawa di grup RAN. "Kita senang dengan ide ini. Semoga nantinya ini bisa terus berlanjut demi melestarikan alam, dan menghijaukan Indonesia," kata Nino.

Menurut Nino, beberapa lagu di RAN diciptakan mengambil ide dari lingkungan. Seperti, lagu 'Hari Baru', dan juga 'Sepeda'. Secara general Nino mengatakan, itu berisi ajakan mengalami hari baru yang lebih baik. Tema lingkungan bisa dikaitkan dengan hal itu. Kaitannya mensyukuri apa yang diberikan oleh Tuhan, supaya saling menjaga. "Ada juga lagu 'Sepeda'. Ini adalah cara kita ngajak pendengar untuk bisa memilih transportasi umum. Mengurangi polusi lebih baik," katanya sambil tersenyum.

Kegiatan Festreeval Music 2014 dibuat dalam bentuk Lomba Kreasi Jingle lagu dan Konser Hutan yang bertujuan mengajak masyarakat untuk cinta, menanam pohon serta melestarikan hutan. Festreeval Music 2014 terdiri dari 2 tahap kegiatan yaitu Lomba Kreasi Jingle lagu dimulai dari tanggal 5 Februari 2014 hingga akhir Februari dan ditutup dengan Konser Hutan sebagai puncak acaranya pada 8 Maret 2014 di Hutan Kota Tegalega – Bandung.

Panitia telah menerima ratusan jingle yang akan dikonversikan menjadi ribuan pohon dan dari kampanye sosial medianya. Tercatat lebih dari 3300 vote/ like dan puluhan ribu pengunjung konser nantinya akan dibagikan bibit pohon. Dengan diadakannya Festreeval Musik Holcim ini tidak kurang dari 30.000 pohon baru akan ditanam.

Dewan Juri Lomba Kreasi Jingle yang terdiri dari Ipang Lazuardi (musisi), Lawrence Larry (musisi), Dedy Vansophi (Creative Director), dan Yudi Buster (Music Director Radio Station) : “Kami terkesan dengan animo yang tinggi dari para generasi muda untuk mencintai pohon dan menjadikan budaya menanam pohon dan hutan demi generasi masa depan dan itu semua terwujud nyata dalam karya-karya jingle yang dikirimkan baik secara kuantitas dan kualitas musiknya” ujar Ipang.

EVIETA FADJAR


Berita Terpopuler
Syaharani :Perilaku Hafitd Bukan Menunjukkan Cinta
Ayahanda Nikita Mirzani Meninggal Dunia
Pengalaman Cinta Laura di Oscar? Ini Kisahnya
Netral Buka Konser Alter Bridge


Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya