Khalid Abdalla (kiri) dan Ahmed Hassan dalam film dokumenter "The Square." AP/Netflix/Noujaim Films
TEMPO.CO, Jakarta - Film The Square adalah salah satu film yang masuk daftar nomine Academy Awards atau Oscar 2014. Film yang disutradari Jehane Noujaim ini adalah film Mesir pertama yang bisa masuk ajang perebutan Oscar. Sayangnya, film ini justru dilarang tayang di negaranya sendiri.
Film yang dikenal di Mesir dengan judul Al Midan ini juga tak tayang dalam sejumlah festival film di negaranya. Persoalannya, film yang diproduksi Oktober 2013 ini tidak pernah lulus sensor karena menggambarkan kekerasan dan tindakan kontra-revolusioner.
"Film ini semacam politik yang menyamar dalam birokrasi," kata Karim Amer, sang produser film.
Menteri Kebudayaan dan Kepala Sensor di Mesir, Ahmed Awad, menjelaskan larangan ini memiliki dasar yang jelas. Ia menilai film itu akan memunculkan persepsi yang menyimpang dan propaganda yang membahayakan.
"Saya senang film dari negara ini masuk Oscar karena itu adalah penghargaan tertinggi. Namun ada hukum di negara ini dan saya tidak bisa membuat pengecualian," kata Ahmed.
Meski tak naik ke layar lebar, masyarakat Mesir tetap bisa menonton film ini di YouTube atau dengan unduhan ilegal. Ahmed memperkirakan sudah lebih dari 1,5 juta orang yang menyaksikannya secara online.
The Square masuk dalam nomine untuk kategori Best Documentary Feature di Oscar dan akan bersaing dengan The Act of Killing, Cutie and the Boxer, Dirty Wars, dan 20 Feet from Stardom. Film ini juga sempat ditayangkan dalam acara Sundance Festival dan Toronto and Montreal Festivals awal tahun ini.