Ahmad Dhani bersama Ruth Sahanaya saat menghadiri peluncuran kompilasi Album Adu Bintang di KFC Kemang, Jakarta, (19/2). TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Musikus Ahmad Dhani mengklaim sulit bekerja sama dengan perusahaan rekaman di Indonesia. "Duet saja susah, kerja sama rumit," katanya, dengan sedikit mengeluh, saat ditemui di KFC Kemang, Rabu, 19 Februari 2014.
Kesulitan ini dia alami ketika dia dan Indra Lesmana membuat album kompilasi KFC Adu Bintang 2 Diva Divo. Album ini menampilkan track andalan kolaborasi dengan beberapa penyanyi seperti Bunga Citra Lestari, Ari Lasso, Mike Mohede, Sammy Simorangkir, Mulan Jameela, Titi D.J., Ruth Sahanaya, dan Marcel.
Ahmad Dhani mengatakan perusahaan rekaman di Indonesia susah bersatu, tidak seperti di Amerika Serikat. Tapi akhirnya upayanya terbayar setelah mendengarkan hasil rekaman. Di antaranya, lagu Cukup Siti Nurbaya yang dinyanyikan Mike Mohede featuring Sammy Simorangkir, lagu Eva Celia (putri Indra Lesmana) dan Al Ghazali (putra Ahmad Dhani), Cinta Mati 1 yang dinyanyikan Titi DJ, serta Truth yang dibawakan Ruth Sahanaya.
"Tahun 1995 saya lakukan eksperimen. Lagi suka musik R and B seperti, TLC, Brandy, dan Brian Midnight. Saya eksperimen R and B dan rock. Dan lagu dikembalikan Mike dan Sammy ke asalnya," katanya.
