Wakil Ketua Komisi IX Nova Riyanti Yusuf (Noriyu). Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO , Jakarta: Menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus siap menjalani tugas apapun. Termasuk diundang menghadiri konperensi di luar negeri.
"Tanggal 4 April mendatang aku diminta jadi salah satu pembicara di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York. Acara ini dihadiri Presiden Uruguay dan Kiribati dan dibuka oleh Ban Ki Moon," kata Nova Riyanti Yusuf kepada Tempo Rabu, 22 Februari 2014.
Wakil Ketua Komisi IX ini akan bicara dari perpektif pemuda yang mewakili Indonesia. "Ya aku jadi memberikan pemikiran orang muda dari kacamata politikus muda," ujar Noriyu yang ahli kejiwaan ini.
Kemudian wanita yang biasa disapa Noriyu ini menuturkan pada konprensi tersebut akan mengupas juga mengenai kesehatan reproduksi, hak seksual, masalah populasi dan perkembangan. "Semua ini dalam konteks post MDGs (Millennium Development Goals)."
Menghadiri pertemuan tingkat tinggi ini juga akan dihadiri para menteri dan presiden beberapa negara, karuan membuat Noriyu agak deg-degan.
"Iya, aku persiapannya jadi campur aduk. dan sekarang aku masih sibuk kampanye juga, menjalani tugas di Komisi iX dan mulai kompilasi bahan-bahan. Mohon doa ya supaya aku sukses," katanya menutup perbincangan.