Para personil Group Band GIGI (ki-ka) Dewa Budjana, Armand Maulana, Gusti Hendy, Thomas Ramadhan berpose saat akan berangkat rekaman ke Abbey Road di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (23/11). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah lesunya industri musik Indonesia, Band Gigi justru bertolak ke London, Inggris untuk melakukan rekaman untuk album terbarunya 'Live at Abbey', di Abbey road.
Proses rekaman yang berlangsung selama dua hari pada 25-26 November 2013. Hal ini tentu dilakukan bukan tanpa pertimbangan, melakukan rekaman musik di studio yang juga sempat merekam suara musisi kelas dunia seperti the Beatles, menjadi motivasi tersendiri bagi band yang genap berusia 20 tahun pada bulan Maret nanti.
Biaya yang dikeluarkan tentunya sangat besar bahkan berkali lipat dari biaya produksi pembuatan sebuah album di Indonesia. "Kalau ngomongin budget, pasti gede. Bisa untuk bikin sepuluh album biasa ya," kata Dani Pete, Manajer Gigi ketika ditemui di Post Entertainment, Tebet Dalam, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Biaya yang telah dikeluarkan tersebut menurut Armand, Hendy, Bujana, dan juga Thomas dianggap setara dengan apa yang mereka dapatkan selama melakukan proses rekaman 15 lagu selama dua hari.
"Di sana recording dua hari buat kami bener-bener dapetin suasananya," kata Armand. Pengalaman yang luar biasa tersebut memacu keempat personil band ini untuk semakin produktif dalam bermusik.
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
46 hari lalu
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.