Ria Irawan saat menghadiri konferensi pers pembuatan film Gila dan Jiwa di Hard Rock Cafe Jakarta, Senin (10/2). TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Bila 40 tahun terakhir Ria Irawan terlihat hilir mudik di layar lebar maupun sinetron, tentu sudah tidak aneh lagi. Namun kali ini, Ria mencoba terjun di bidang sinematografi dengan membuat sebuah film unik berjudul Gila dan Jiwa. Lalu seperti apa keunikan yang ingin dipersembahkan Ria? Jawabannya bukan pada teknik sinematografinya, melainkan jumlah sutradaranya yang mencapai lima orang. (Baca: RiaIrawan Dan Alasan Menggaet Empat Sutradara )
Lima sutradara yang akan menggawangi film Gila dan Jiwa ialah Julia Perez, Afghan Syahreza, Ade Paloh (SORE Band), Aming, dan Ria Irawan sendiri. Genre yang ditampilkan memuat genre horor, laga, komedi, drama, dan musikal. "Cerita dan skenarionya terinspirasi lagu dari SORE Band yang judulnya Ssst," kata Ria saat diwawancara di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin, 10 Januari 2014.
Ria memilih Afghan, Jupe, Aming, dan Ade karena keempatnya memiliki potensi dan pernah terlibat dalam produksi film box office yang pernah melibatkan Ria. Ia akan lebih banyak menyoroti kehidupan remaja dalam filmnya nanti. "Tapi yang pasti waktu syutingnya panjang," ujarnya.
Bagi Ria, proses syuting yang panjang merupakan sebuah proses agar hasilnya maksimal. "Film itu sama halnya dengan artis," ujarnya. Ia enggan memiliki film seperti artis yang serba instan dan kariernya cepat menurun. "Saya tidak mau itu terjadi di film saya," katanya. (Lihat: 40 Tahun Berkarya, Ria Irawan Hadirkan Film `Gila dan Jiwa`)
