Anggota DPD dari Jawa Tengah Poppy S Dharsono. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Meninggalnya Joop Ave pada Rabu sore, 5 Februari 2014, pukul 17.30 di Rumah Sakit Mount Elisabeth, Singapura, mengagetkan Poppy Dharsono. Perancang busana senior ini justru balik bertanya kepada Tempo. "Benar, ya, Pak Joop meninggal dunia magrib tadi karena stroke?" tanya Poppy kepada Tempo, Rabu, 5 Februari 2014.
Poppy mengaku sangat terkesan akan sosok Joop. "Saya pernah bekerja sama dengan beliau beberapa kali. Tahun 1992-1993 saya pernah sama-sama aktif bersama dalam pameran heritage Indonesia," kata Poppy, yang kini sibuk melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dalam kapasitasnya sebagai anggota DPD.
Poppy menceritakan dia pernah memiliki stand busana dan perhiasan dalam suatu pameran. Dalam pameran, Joop mendatangi stand-nya. Wanita yang suka memakai kain-kain dari Indonesia ini sempat kaget ketika sedang menyiapkan perhiasan dari kalung mutiara, tiba-tiba Joop menghampiri dirinya dan langsung tertarik pada kalung mutiara panjang yang sudah disiapkan Poppy.
"Saya amati, tampaknya beliau suka. Lalu saya katakan, 'you like this?' Dia setengah tak percaya tapi dengan sangat santun dia mengucapkan terima kasih dengan pemberian ini dan menyimpannya dengan sangat baik," katanya.
Poppy juga mengungkapkan, pada 1978, sepulang dari belajar di Paris, dia didekati Joop yang memintanya mencari hal yang berbeda mau mengadakan peragaan busana. Keruan saja Poppy kaget lantaran terkesima akan cara berpikir Joop yang kelewat maju dan fantastis.
"Saya tanya ke beliau, apa itu bentuknya? Lalu beliau menyarankan saya berkolaborasi dengan Chandra Darusman yang baru pulang sekolah musik dari Jerman."
Dan akhirnya jadilah kolaborasi yang diprakasai Joop, menggabungkan karya Poppy Dharsono dengan petikan musik Chandra. Acaranya berlangsung meriah di Hotel Hilton, Jakarta.
"Pak Joop bukan seperti kebanyakan orang. Dia sangat update ke depan. Gaya pemikirannya fantastis dan enggak semua orang bisa mengikuti cara berpikirnya yang kelewat maju. Dia sosok yang sangat memahami bidang seni dan pariwisata," kata Poppy dengna mimik serius.
