TEMPO.CO, Jakarta - Setelah resmi digugat cerai Nia Daniati pada 27 Januari 2014, Farhat Abbas memilih bungkam jika dimintai konfirmasi oleh wartawan. Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu justru lebih banyak berkicau di akun Twitter pribadinya.
"Gue gak pernah mengecilkan isteri, sebaliknya dia jadi besar dg pesta yg besar. Pesta besar peran jiwa besar gue juga kog," cuit Farhan suatu hari setelah Nia mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama.
Tersebar kabar bahwa gugatan cerai yang dilayangkan Nia dipicu oleh ketidakhadiran Farhat dalam pernikahan anak sulung Nia, Olivia. Dalam soal kabar ini, Farhat lagi-lagi mencurahkan isi hatinya lewat Twitter. "Jgn hy ingat sy gak hadir dipesta anak,ingatlah saat sy membela&melindungi kalian selama ini,jgn payung &perahu bocor langsung ganti baru," cuit pria yang disebut sering bergonta-ganti pasangan itu.
Nia dan Farhat menikah pada 2002 dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Angga, sembilan tahun. Meskipun masih tinggal dalam satu rumah, kabarnya komunikasi antara Nia dan Farhat telah lama tidak berjalan baik.
Menghadapi gugatan sang istri, Farhat yang berambisi mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2014 mengaku tetap optimistis. Dalam salah satu cuitannya, dia bahkan menyamakan dirinya dengan Nelson Mandela. "Mandela ditinggal istri tetap jadi Presiden juga kog! Mengabdi untuk bangsa!"
16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto
16 Agustus 2022
16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto
Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.