Farhat Abbas Minta Nia Mengingat Jasanya

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Kamis, 30 Januari 2014 15:17 WIB

Farhat Abbas. TEMPO/Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah resmi digugat cerai Nia Daniati pada 27 Januari 2014, Farhat Abbas memilih bungkam jika dimintai konfirmasi oleh wartawan. Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu justru lebih banyak berkicau di akun Twitter pribadinya.


"Gue gak pernah mengecilkan isteri, sebaliknya dia jadi besar dg pesta yg besar. Pesta besar peran jiwa besar gue juga kog," cuit Farhan suatu hari setelah Nia mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama.

Tersebar kabar bahwa gugatan cerai yang dilayangkan Nia dipicu oleh ketidakhadiran Farhat dalam pernikahan anak sulung Nia, Olivia. Dalam soal kabar ini, Farhat lagi-lagi mencurahkan isi hatinya lewat Twitter. "Jgn hy ingat sy gak hadir dipesta anak,ingatlah saat sy membela&melindungi kalian selama ini,jgn payung &perahu bocor langsung ganti baru," cuit pria yang disebut sering bergonta-ganti pasangan itu.

Nia dan Farhat menikah pada 2002 dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Angga, sembilan tahun. Meskipun masih tinggal dalam satu rumah, kabarnya komunikasi antara Nia dan Farhat telah lama tidak berjalan baik.

Menghadapi gugatan sang istri, Farhat yang berambisi mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2014 mengaku tetap optimistis. Dalam salah satu cuitannya, dia bahkan menyamakan dirinya dengan Nelson Mandela. "Mandela ditinggal istri tetap jadi Presiden juga kog! Mengabdi untuk bangsa!"

ALIA

Berita Lain:
Keith Urban Bangga pada Dua Anaknya
Hellen Mirren Raih Penghargaan Tertinggi BAFTA
Justin Bieber Tak Pedulikan Petisi Pengusirannya
Pendukung Justin Bieber Bikin Petisi Tandingan
Petisi Usir Bieber dari AS Diteken 100 Ribu Orang

Berita terkait

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

10 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

53 hari lalu

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Sejumlah caleg artis diprediksi gagal ke Senayan karena perolehan suara yang minim

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

25 Desember 2022

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asyari dilaporkan ke DKPP soal dugaan pelecehan seksual terhadap Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

18 Agustus 2022

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

Farhat Abbas mengklaim sudah melengkapi seluruh persyaratan Partai Pandai sesuai rentang waktu yang diberikan hingga 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

18 Agustus 2022

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

Farhat Abbas menyatakan telah melengkapi dokumen persyaratan untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.

Baca Selengkapnya

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

16 Agustus 2022

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

2 Agustus 2022

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

Prima, Partai Reformasi dan Partai Pandai Pandai besutan Farhat Abbas disebut sedang menyiapkan kekurangan berkas yang diminta KPU

Baca Selengkapnya