Taylor Swift tampil menyanyikan lagu "All Too Well" di panggung Grammy Awards ke-56 di Staples Center, Minggu (26/1), di Los Angeles, Amerika Serikat. Matt Sayles/Invision/AP
TEMPO.CO, Jakarta - Mendapat penghargaan dalam acara bergengsi sekelas Grammy Awards 2014 menjadi impian setiap musikus, tak kecuali Taylor Swift. Penyanyi 24 tahun ini menjadi nomine dalam kategori Album of the Year untuk Red. Saat dibacakan nominasinya, wajah Taylor disorot oleh kamera. Kala itu ia terlihat sangat percaya diri.
Namun, saat diumumkan, penghargaan yang sangat ia impikan itu direbut oleh Daft Punk dengan album Random Acces Memories. Sontak mantan kekasih Taylor Lautner ini kaget dan seperti kehilangan kata-kata.
Situs The New York Post menulis, Taylor terlihat sangat terkejut dengan hasil pilihan penonton. Kemenangan duo beraliran elektro ini seperti "menampar" Taylor dan orang-orang di sekelilingnya yang ikut tersorot kamera.
Wajar jika ia kecewa. Masalahnya, pelantun I Knew You Were Trouble ini memenangkan tujuh penghargaan Grammy sebelumnya. Bahkan, Taylor harus kembali menerima kenyataan bahwa dia--yang diklaim sebagai penyanyi beraliran country--kalah dari Kacey Musgraves. Taylor harus pulang dengan tangan hampa.
Meski kalah, Taylor tetap memberikan tepuk tangan untuk Daft Punk dan Kacey Musgraves. Namun, potongan adegan Taylor kaget ini menjadi populer di media sosial. Gambar bergerak Taylor ini terus memutar ulang wajah gadis pirang saat dirinya ternyata tidak mendapat piala emas Grammy Awards.
Kematian Tragis Whitney Houston, 3 Tahun Kemudian Putrinya Meninggal Nyaris Sama Dengannya
26 Juni 2023
Kematian Tragis Whitney Houston, 3 Tahun Kemudian Putrinya Meninggal Nyaris Sama Dengannya
Whitney Houston ditemukan meninggal di kamar hotel pada 2012 dan disusul oleh kematian Bobby Kristina pada 2015. Temukan cerita selengkapnya dalam artikel ini