Konser 30 Tahun Slank, Kotak Siapkan Lagu Khusus
Editor
Yandi M rofiyandi TNR
Jumat, 13 Desember 2013 06:11 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta--Band Kotak menjadi salah satu kelompok yang akan membuka konser ulang tahun ke 30 Slank di Gelora Bung Karno, Jumat 13 Desember 2013 ini.
"Kami akan tampil all out untuk Slank yang selama ini menjadi legenda hidup bagi musik Indonesia," kata vokalis Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari saat ditemui Tempo di Yogyakarta Kamis 12 Desember 2013.
Tantri sendiri merasa sangat senang dapat menjadi pembuka aksi panggung Slank dalam usianya yang memasuki tiga dekade ini. "Bagaimanapun Slank telah menjadi inspirasi dengan penggemar besar yang selalu ada kapan pun mereka tampil," urai vokalis yang kelompoknya juga pernah membuka aksi panggung band manca Simple Plan, saat tampil di Indonesia tahun lalu.
Tantri menuturkan, kotak mendapat jatah 30 menit untuk membuka aksi panggung Slank yang rencananya dalam konser itu akan mengundang sejumlah calon presiden yang maju 2014 nanti. "Dengan waktu itu kami akan bawakan sekitar enam lagu," kata dia.
Selain ada lagu sendiri, Kotak pun akan menggelar tribute khusus untuk Slank dengan mengemas ulang beberapa single Slank. "Tentunya dengan nuansa rock khas Kotak, biar beda dan semakin memeriahkan suasana konser," kata Tantri.
Lagu tribute untuk Slank, lanjut Tantri, ada dari album pertama hingga album di pertengahan usia dari band yang sudah menghasilkan 20 album itu. Salah satu Slank yang akan dibawakan kotak adalah lagu Kampungan. "Kami menyukai lagu itu dan akan bawakan dengan unusr rock yang kental," kata dia.
Tantri mengaku, sejak berkarir bersama Kotak, menganggumi kelompok Slank yang terus bermetamorfosis. "Slank tidak hanya berhenti sebaga band, tapi brand, merek," kata dia.
Ungkapan itu, lanjut Tantri, untuk menganalogikan begitu hidupnya aura band Slank yang terus dibawa para Slanker, pecinta Slank. "Tanpa sekedar menjual musik, nama mereka dijual dalam berbagai bentuk pun bisa. Konser tak ad Slank pun sLanker juga tetap ada membawa bendera," kata dia.
Tantri sendiri mengaku kagum dengan dua pentolan Slank, Bimbim dan Kaka. Menurutnya baik Bimbim atau Kaka seperti punya pesona bagi pecintanya tak hanya saat bermain musik.
"Misalnya juga mempengaruhi Slanker agar tak tawuran saat konser, Bimbim hanya teriak, "Whoi, berhenti" dan semua berhenti berkelahi. Teriakan itu ada unsur apanya," kata Tantri dengan raut heran.
Tantri menduga, aura dan pengaruh Slank yang senantiasa melekat dan diikuti penggemarnya terbangun dari karya bermutu dan attitude para personilnya. Simak edisi khusus 30 tahun Slank.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait:
Ada Pay dan Indra di Konser 30 Tahun Slank
Konser 30 Tahun Slank Sarat 'Muatan Politik'
Konser 30 Tahun, Slank Nyanyikan 40 Lagu
Slank to Set on Stage with Politicians