TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi kecelakaan kereta komuter yang terjadi pada Senin, 9 Desember 2013 di perlintasan di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, (Lihat: Kronologi Tragedi Bintaro II) dinilai Garin Nugroho sebagai sebuah isyarat atau peringatan ekstrem. Maksudnya?
"Ya, kalau mau jujur, dengan berulang kali atau berturut-turut terjadi peristiwa bencana, kecelakaan, kriminalitas, dan kekerasan yang tidak masuk akal di sana-sini sebagai sebuah isyarat atau peringatan ekstrem untuk kondisi Indonesia," kata Garin yang ditemui di acara "Dongeng untuk Bangsa" pada Selasa malam, 10 Desember 2013, di kediaman Wali Kota Bogor Bima Arya.
Garin mengatakan, saat ini sudah banyak peringatan terhadap kondisi Indonesia yang harusnya membuat pemerintah sadar. "Kecelakaan kereta api kemarin bagian dari situasi dan kondisi saat ini. Ibarat pintu, bangsa kita ditepuknya sudah sangat keras dan harusnya ini isyarat yang mesti dipahami."
Pria yang menyutradarai beberapa film nasional seperti Daun di Atas Bantal, Cinta Dalam Sepotong Roti, Aku Ingin Menciummu Sekali Saja, Serambi, Rindu Kami Padamu, Generasi Biru, Puisi Tak Terkuburkan, dan Opera Jawa ini menuturkan banyaknya bencana, kecelakaan, kriminalitas, hingga pesawat militer yang bolak-baik jatuh, bahkan kasus penembakan polisi di sana-sini berarti negeri ini mendapat peringatan keras.
"Atap rumah kita sudah diguncang demikian hebat, sudah menjadi kebakaran hebat yang seharusnya diwaspadai oleh pemimpin bangsa ini," ujarnya.