Layar Jogja-NETPAC Asian Film Festival Masuk Desa  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 29 November 2013 11:46 WIB

Lana Nitibaskara terpilih sebagai Pemeran Anak Terpuji dalam film Ambilkan Bulan pada Festival Film Bandung 2013 di Lapangan Gasibu, Bandung, Sabtu (15/6) malam. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jogja-NETPAC (Network for the Promotion of Asian Cinema) Asian Film Festival atau JAFF 2013 mengawali persiapan pembukaan festival ini dengan memutar film untuk masyarakat di sejumlah desa wisata di Yogyakarta pada 29 dan 30 November 2013. Sejumlah film pendek akan diputar di desa wisata Tembi, Brayut, dan Kotagede.

Direktur JAFF, Budi Irawanto, mengatakan panitia memberi nama program itu sebagai Open Air Cinema. JAFF ingin aktif mendatangi masyarakat, terutama di desa dan kampung yang selama ini cenderung terabaikan.

Selama ini festival film biasanya berpusat di kota. Program ini bagian penting untuk memberi kesempatan masyarakat menonton film “Ini ruang untuk masyarakat memberi apresiasi," kata dia melalui surat elektronik kepada Tempo, Jumat, 29 November 2013.

Ia berharap masyarakat mendapat kemudahan akses di tengah minimnya jumlah bioskop dan ruang publik. Panitia akan memutar sejumlah film di Dusun Tembi pada Jumat, pukul 19.00-21.00 WIB. Film itu berjudul Ambilkan Bulan Bu karya Ifa Isfansyah, Gazebo karya Senoaji Julius, Lawuh Boled karya Misyatun, Lembar Jawaban Kita karya Sofyana Ali Bindia dan Sepatu Baru karya Aditya Ahmad.

Sedangkan di Dusun Brayut, akan ada film Man Dove karya Jim de Seve & Kian Tjong dari Amerika Serikat, Akar karya Amelia Hapsari, Tikus karya Khusnul Khitam, On the Way karya Jeihan Angga, dan Sang Suporter karya Wiryadi Dharmawan.

Panitia JAFF juga memutar film di Kampung Kotagede pada Sabtu, 30 November pukul 19.00-21.00. Film itu berjudul Cita-citaku Setinggi Tanah karya Eugene Panji, Gazebo, Lawuh Boled, Lembar Jawaban Kita dan Sepatu Baru. Beberapa film yang diputar di desa wisata merupakan film pendek dalam program Light of Asia JAFF.

Damar Ardi, programer JAFF, seperti dikutip dalam situs JAFF, mengatakan setiap tahun JAFF selalu menampilkan wajah Asia dalam bentuk film panjang maupun pendek. Menurut dia, film pendek Indonesia tiga tahun ini bergeliat. Festival film dunia sedang menoleh ke film pendek Indonesia. Dia mencontohkan A Lady Caddy Who Never Saw a Hole in One karya Yosep Anggi Noen memenangi Busan International Film Festival 2013. “JAFF tahun ini lebih banyak memberi ruang untuk film pendek,” kata dia.

Selain desa wisata, JAFF yang berlangsung pada 29 November-7 Desember 2013 juga akan memutar film di Bioskop XXI, Taman Budaya Yogyakarta, dan Lembaga Indonesia-Prancis. Festival film ini akan menampilkan 90 film yang terdiri dari 37 film panjang dan 43 pendek. Selain itu, ada 13 film panjang dan 12 film pendek yang diputar dalam kompetisi JAFF 2013.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

17 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

20 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

56 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

8 Maret 2024

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya