Dokumen berisi daftar kenakalan John Lennon ketika masih bersekolah di Sekolah Menengah Quarry Bank. Mirror.co.uk
TEMPO.CO, Liverpool – Mantan vokalis The Beatles, John Lennon, terbukti sangat nakal ketika masih remaja. Dia bisa dihukum tiga kali dalam sehari oleh gurunya di sekolah.
Beberapa dokumen berisi daftar kenakalan John Lennon ketika masih sekolah tersebut dilelang secara online di TrackAuction.com mulai 22 November mendatang. Masing-masing diharapkan laku 3.000 pound sterling.
Para guru khusus untuk anak laki-laki di Sekolah Menengah Quarry Bank, Liverpool, menulis bahwa Lennon, yang kala itu berusia 15 tahun, dihukum karena berkelahi di dalam kelas dan "sabotase". Dalam dokumen, terungkap, setidaknya dua kali Lennon menerima tiga kali hukuman dalam sehari.
Alasan hukuman yang diberikan para guru antara lain "mengganggu", "mendorong" dan "tidak memperhatikan". Dokumen-dokumen itu mencakup periode Kelas 3 B antara 19 Mei-23 Juni 1955 dan Kelas 4C mulai 25 November 1955 hingga 13 Februari 1956.
Lennon bertemu Paul McCartney pada 1957 dan membentuk The Beatles. Hit pertama mereka Love Me Do melejit pada 1962.
Dua dokumen berangka 1955 itu diselamatkan seorang guru, yang diperintahkan membakar seluruh buku di gudang sekolah pada akhir 1970-an. Dia melihat ada nama Lennon di beberapa halaman dan menyobeknya sebagai kenang-kenangan.
Lembaran itu telah dipastikan keasliannya oleh teman sekolah Lennon, Pete Shotton, yang menulis buku tentang John Lennon, In My Life.
Peter Beech, guru ilmu sains Lennon, ketika itu mengatakan, "Lembaran itu tipikal John Lennon, dia anak yang sangat nakal." Meski demikian, Lennon dinilai masih tahu batasan. Namun guru kimia John, Eric Oldman, mengatakan John justru bisa bertindak lebih jauh. "Di kelas, jika Anda bisa mendiamkan John, secara umum Anda bisa menenangkan seluruh kelas.”
Lennon ditembak pada usia 40 tahun di luar apartemennya di New York pada 8 Desember 1980 oleh Mark Chapman. Dokumen penyetrapan itu dilelang TrackAuction.com bersama dan memorabilia Beatles lainnya mulai 22 November.
