Rachmawati Ngotot Inginkan Anjas jadi Soekarno
Editor
Hadriani Pudjiarti
Sabtu, 9 November 2013 19:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Kerja sama yang terjalin antara pihak Multivision dan Rachmawati Soekarnputri dalam film Soekarno Indonesia Merdeka, resmi selesai. Pada Juni 2013 lalu, pihak Rachmawati Soekarnoputri telah melayangkan surat pengunduran diri dalam kerja sama tersebut kepada Multivision.
Ada beberapa alasan yang akhirnya membuat Rachmawati mundur dari pembuatan film Soekarno ini, salah satu alasan kuatnya adalah karena pemilihan karakter yang tidak sesuai dengan keinginan Rachmawati Soekarnoputri.
Rachmawati menginginkan Anjasmara yang memerankan tokoh Soekarno, namun sutradara Hanung Bramantyo memiliki alasan tersendiri hingga akhirnya memilih Ario Bayu.
"Awalnya saya mau ada orang baru muncul yang mirip dengan Bung Karno. Sistem casting online dilakukan Haikal Kamil, setelah tiga bulan, kami tdk temukan sosok Soekarno. Maka kami lakukan screening, dengan beberapa aktor, Reza Rahardian, Agus Kuncoro, Imam Wibowo dan Anjasmara," kata Hanung saat ditemui di Multivision Tower, Jakarta, pada Agustus lalu.
Dari screening, Hanung kembali memangkas nama nama tadi, termasuk memangkas nama Anjasmara.
<!--more-->
"Anjas saya keluarkan dari casting karena saya pernah sutradarai Anjas sebagai Bung Karno dalam seri Pustaka Tokoh Bangsa Tahun 2004. Bukan tanpa alasan saya keluarkan Anjas, tapi karena saya pernah menyutradarainya, dan ingin sesuatu yang baru," ujar Hanung.
Dari sana kemudian hadir tiga nama baru lagi, yaitu Darius, Agus Kuncoro, dan Ario Bayu. Setelah memikirkan beberapa aspek bahkan hingga detil tinggi badan, maka Hanung memilih Ario Bayu yang memerankan Soekarno di film garapannya itu.
Sebelumnya, Hanung sempat mendandani aktor aktor pilihannya dan mencoba membuat teaser. Hasilnya dikirim kepada Rachmawati, namun tidak ada respon. Rachmawati tetap menginginkan Anjasmara saja yang berperan sebagai Bung Karno.
Tidak lama kemudian, akhirnya Rachmawati secara legal mengirimkan surat pengunduran dirinya dalam kerja sama film Soekarno. Pihak Multivision sendirimenyayangkan pengunduran diri itu, namun pada akhirnya membalas surat tersebut dengan menyetujuinya.
Meski kerja sama telah berakhir, namun Rachmawati meminta kepada Multivision bahwa di kemudian hari ia akan memproduksi film sendiri. Rachmawati akan menggarap film Soekarno sendiri dengan judul Hari Hari Terakhir Bung Karno.
Meski kerja sama telah berakhir, film Soekarno yang diperankan oleh Ario Bayu akan tetap berjalan. Skenario film, pengambilan gambar, hingga perilisan film akan berjalan seperti yang telah direncanakan sebelumnya.
NANDA HADIYANTI