Resepsi Nikah Putri Sultan Bersuasana Hijau Tosca

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 23 Oktober 2013 11:41 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Busana dan dekorasi resepsi pernikahan putri keempat Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, dengan Kanjeng Pangeran Notonegoro didominasi warna kesukaannya, yaitu hijau tosca dan ungu. Itu terlihat dari busana hijau yang dikenakan sepasang pengantin saat kirab dari Keraton Yogyakarta ke gedung Kepatihan di Jalan Malioboro yang berlangsung Rabu, 23 Oktober 2013.

Selain itu, tenda tamu undangan di bangsal Kepatihan juga berwarna ungu. “Hijau tosca dan ungu itu warna kesukaan Mbak Hayu. Kalau masa (pernikahan) saya dulu, pakai nuansa hijau dan oranye,” kata adik Hayu, GKR Bendara.

Warna hijau tosca terlihat pada warna busana paes ageng jangan menir, yang dikenakan saat kirab di dalam kereta Kiai Jongwiyat. Busana sepasang pengantin itu terbuat dari kain beludru. Untuk pengantin laki-laki, mengenakan khuluk (tutup kepala) berbentuk seperti pot terbalik yang berwarna hitam. Namun, saat tiba di bangsal Kepatihan, kedua pengantin berganti busana dengan warna hitam.

Sultan pun mengenakan busana takwa dengan dasar warna hijau tosca muda dengan motif bunga waena hijau tosca tua dan biru. Sedangkan permaisurinya, GKR Hemas, mengenakan kebaya tangkepan warna hijau tosca muda.

Bahkan, empat ekor kuda dhawuk yang menarik kereta yang ditumpangi pengantin juga mengenakan hiasan di kepalanya berupa bulu warna hijau tosca. Warna tersebut juga digunakan Notonegoro untuk memilih bunga mawar warna hijau tosca muda yang diberikan Hayu.

Pemberian setangkai mawar itu dilakukan saat Notonegoro menjalani malam midodareni. Notonegoro menitipkan mawar hijau tosca kepada Sultan saat bersama Hemas mengunjunginya di bangsal Kasatriyan. Kemudian Sultan memberikannya kepada Hayu di bangsal Sekar Kedhaton.

PITO AGUSTIN RUDIANA


Berita Terpopuler:
Vicky Prasetyo Senang Bisa Meng-Islam-kan Corrien
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Uang Rp 2,7 Miliar Bukti Suap Baru Akil Mochtar
Kasus Pelecehan Seksual di SMP 4 karena Kepolosan
Marzuki Alie: Ada Duit Suap ke Kongres Demokrat

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

9 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

17 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

43 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

49 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

51 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

55 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

59 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya