Kisah Laba-Laba Bertubuh Lentur dari Swedia

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 21 September 2013 17:49 WIB

Pementasan tari kontemporer berjudul "Segara Muncar" di Gedung Kesenian Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mataram, Lombok, Sabtu (18/5) ini, merupakan presentasi sebelum nantinya dipentaskan di gedung kesenian prov. Jambi pada awal Juni mendatang. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Surakarta - Tubuh Virpi Pahkinen, penari asal Swedia, terbungkus pakaian hitam yang mengkilat dan lentur. Di atas panggung, dia memamerkan kelenturan tubuhnya pada ribuan penonton Solo International Performing Art, di Benteng Vastenburg, Surakarta, Jum'at malam 20 September 2013. Pakaian ketatnya membuat tubuh penari itu terlihat seperti karet.

Tubuh Pahkinen memang sedemikian lentur. Sembari duduk, dia mengangkat kakinya dan mengaitkannya di leher. Tanggannya dijulurkan ke bawah. Tangan dan kakinya bergerak bersamaan seperti serangga yang sedang merayap. Dia tengah berilusi menjadi laba-laba.

Hanya saja, tubuhnya memiliki keterbatasan untuk mewujudkan ilusinya. Sebab, laba-laba memiliki delapan kaki, sedang dia hanya memiliki dua tangan dan dua kaki. Dia mencoba mengatasinya dengan menggerakkan tangan dan kakinya secara cepat sembari tubuhnya terbaring melengkung.

Scarabe, demikian penari asal negara Scandinavia itu memberikan judul pada karya berdurasi sekitar 20 menit itu. Pertunjukannya diiringi oleh musik yang berasal dari petikan koto, alat musik dawai semacam kecapi yang berasal dari Jepang. Tubuhnya bergerak memamerkan kelenturannya dengan kecepatan mengikuti irama koto.

Kota Surakarta akan kembali menggelar event tahunan Solo Internasional Performing Art (SIPA), 20-22 September 2013. Berbagai cerita legenda dan sejarah dari sejumlah kota dan negara akan ditampilkan dalam kegiatan tersebut.

Sebenarnya, tidak ada legenda seputar laba-laba yang berkembang di Swedia. Namun Pahkinen tetap mencoba mengangkatnya dalam panggung SIPA 2013. "Laba-laba dan jaring yang dibuatnya telah menjadi mitos yang melegenda di banyak tempat," kata Pahkinen usai pementasan.

Pentas Pahkinen di Indonesia ini bukan kali pertama. Sebelumnya, dia pernah mementaskan tarian kontemporer, dua tahun lalu. Dia berkolaborasi dengan seniman gerak papan atas dari Solo, Mugiyono Kasido.

Penyaji lain, Kelompok Noreum Machi asal Korea Selatan memilih memamerkan alat musik tradisionalnya. Mereka mementaskannya dalam sebuah penggarapan kontemporer tanpa menghilangkan aransemen aslinya. Keterampilan dan kecepatan dalam memainkan sejumlah alat musik ansambel itu menjadi daya tarik tersendiri.

Alat musik yang digunakan terdiri dari Kkwaenggwari, Jing, Jang-gu, dan Buk, semuanya tergabung dalam seperangkat instrumen perkusi tradisional semacam gamelan yang disebut Samul. Sementara, alat musik Trap merupakan alat music tiup yang menghasilkan suara melengking, mirip seruling yang dipakai dalam kesenian reog.

Noreum Machi mengisi permainan musiknya dengan mantra masyarakat tradisional dalam karya berjudul Binari. "Lagu ini berisi doa untuk mengusir kemalangan," kata penggarap artistiknya, Kim Ju-Hong. Sembari memainkan musik, mereka memainkan gerak sebagai penghormatan kepada tanah dan langit.

Ketua Panitia SIPA 2013, Irawati Kusumorasri mengatakan, mereka sengaja mengangkat legenda dari berbagai kota dan negara. Tapi tak terbatas pada legenda dalam bentuk cerita. "Bisa musik, tokoh, serta segala sesuatu yang telah melegenda di tengah masyarakatnya," katanya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

6 jam lalu

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Gibran akan prioritaskan dana hibah untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum di Kota Bengawan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

4 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

4 hari lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

11 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

12 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

17 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

19 hari lalu

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

42 hari lalu

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

52 hari lalu

Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

Perolehan kursi PDIP di DPRD Solo pada Pileg kali ini turun jika dibandingkan dengan Pileg 2019, yaitu dari 30 kursi menjadi 20 kursi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

59 hari lalu

12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

Riset Solo Raya Polling mendapati 12 nama masuk bursa calon Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya