Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo. TEMPO/Prih Prawesti Febriani
TEMPO.CO, Jakarta - Bersatunya sembilan asosiasi yang bergerak di bidang perfilman membuat artis Zaskia Adya Mecca menggantungkan harapan tinggi terhadap dunia perfilman Indonesia. Menurutnya pekerja seni pun perlu diakui status pekerjaannya di masyarakat.
"Seneng banget kumpul di sini. Semua pekerja film sudah satu payung. Sekarang pemerintah juga sudah support. Soalnya selama ini tidak ada kepastian," kata istri sutradara Hanung Bramantyo saat ditemui di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin 2 September 2013.
Kepastian yang ditekankan oleh Zaskia itu lebih pada pengakuan serta jaminan kesejahteraan untuk profesinya saat ini. "Tidak ada kepastian itu maksudnya kayak di KTP, status pekerjaan kita disebut seniman. Jadi maunya kalau pekerjaannya sutradara itu ditulis sutradara di KTP. Dicantumkan sesuai dengan bidang kitalah," sahutnya lagi.
Menurut Zaskia pekerjaannya sebagai seorang casting director adalah sebuah profesi bukan jenis kerja sampingan. Sehingga sangat perlu ada pengakuan bahwa bidang-bidang pekerjaan seperti itu dapat diakui publik sebagai bagian dari profesi kerja.
"Kita berharap untuk jadi profesi. Pemerintah kan sekarang sudah lebih terbuka. Dulu kita masih masing-masing tapi sekarang sudah ada upaya untuk bersatu dan ada kepastian."