Atiqah Hasiholan juga membuat posko kesehatan untuk para penduduk yang menjadi korban banjir di Karawang, Jawa Barat, pada Januari kemaren. TEMPO/Jacky Rachmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan selebriti Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan telah menggelar pesta pernikahan mereka di Pulau Kelor, salah satu pulau di Kepulauan Seribu, pada 24 Agustus 2013.
Pulau Kelor dipilih karena merupakan salah satu pulau di Jakarta yang tak berpenghuni namun memiliki nilai sejarah. Di pulau tersebut, terdapat benteng peninggalan saat masa penjajahan Belanda, Benteng dan Menara Mortello.
Atiqah dan Rio mengaku senang, tamu mereka bersedia bersusah payah datang ke pulau di lepas pantai untuk hadir dalam acara pernikahan mereka. Padahal mereka sudah membatasi hanya mengundang 350 tamu.
"Alhamdulillah, 80 persen dari tamu undangan dapat hadir. Walaupun mereka harus berjuang dulu ke Pulau Kelor, namun mereka tampak seneng," kata Atiqah saat ditemui di Eco Park Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam, 24 Agustus 2013.
Setelah turun dari kapal yang menuju Pulau Kelor, Atiqah dan Rio langsung memulai prosesi akad nikah. Setelah proses akad nikah selesai, acara dilanjutkan dengan prosesi sungkeman serta prosesi Mangulosi.
Mangulosi adalah acara pemberian kain tenun khas Batak yang diberi nama ulos. Kain ulos ini mempunyai makna pemberian perlindungan dari segala cuaca dan keadaan yang dipercayai oleh suku Batak.
"Acara berjalan lancar dan juga sangat mengharukan," ujar Atiqah yang tampak sangat bahagia.