Sejumlah orang berkumpul memperingati 33 tahun wafatnya Elvis Presley di Graceland, Memphis, Tennessee, AS (16/8). AP/Mark Humphrey
TEMPO.CO,Memphis - Ribuan penggemar Elvis Presley menyalakan lilin dan berdoa berjam-jam di depan makamnya, Jumat, 16 Agustus 2011, di Mediation Garden, Graceland. Para penggemar meletakkan karangan bunga dan gambar Presley di sekitar pusara raja rock and roll ini. Beberapa pengunjung bahkan menundukkan kepala dan menangis.
Setiap tahun, para penggemar musik dan film Presley datang ke Memphis untuk melakukan Elvis Week, yaitu hari yang didedikasikan untuk mengenang Elvis. Musikus berbakat ini meninggal pada 16 Agustus 1977 karena serangan jantung dan penyalahgunaan narkoba.
Polisi setempat memperkirakan ada 35 ribu orang yang akan menghadiri acara tersebut, sedangkan tahun lalu ada 75 ribu yang datang. Tahun lalu, mantan istri Elvis Presley, Priscilla Presley, dan putrinya, Lisa Marie Presley, datang ke acara tersebut untuk pertama kalinya sejak acara itu dimulai. Mereka bercerita tentang Elvis selagi masih hidup.
Makam Elvis ini juga dijaga oleh petugas karena sangat ramai ketika acara ini berlangsung. Kira-kira 12 jam sebelum acara dimulai, penggemar Elvis sudah banyak yang berbaris di luar Graceland. Bahkan, banyak di antara mereka yang menginap di sekitar lokasi.
Acara ini telah dijadikan hari internasional untuk mengenang popularitas Elvis selama ia hidup. Seorang penggemarnya yang berasal dari Cili bernama Rodrigo Gandarillas mengatakan bahwa acara ini adalah bentuk rasa terima kasih kepada Elvis atas musik dan karya yang telah dihasilkannya.
Artis dengan nama lengkap Elvis Aaron Presley tersebut lahir di Tupelo, Mississippi, Amerika Serikat, pada 8 Januari 1935. Ia meninggal dalam usia 42 tahun. Pada masa kejayaannya, konser-konser Elvis dihadiri massa (kebanyakan remaja) dalam jumlah yang sangat besar. Gaya, sifat, serta cara berpakaiannya menjadi simbol bagi musik rock and roll dan banyak ditiru penggemar dan musikus hingga saat ini.
