Chris Brown. (Photo by Scott Kirkland/Invision/AP)
TEMPO.CO, Hollywood - Musikus Chris Brown--yang dikenal sebagai bad boy alias "anak nakal" terutama setelah hubungan asmaranya dengan Rihanna--mengaku capek jadi terkenal karena perilaku buruknya.
Dia mengirim tweet di situs media sosial Twitter pada 6 Agustus 2013 lalu berisi pesan: "Jangan khawatir Amerika. Album "X" ini mungkin akan menjadi album terakhirku. Menjadi terkenal itu menakjubkan kalau itu karena musik dan bakatmu. Aku lelah menjadi terkenal karena kesalahan yang aku buat saat aku 18 tahun. Aku selesai dengan semua itu." Belakangan tweet ini dihapus.
Belakangan Brown memang sedang mengalami serentetan nasib buruk. Dia masih harus menjalani sidang tuntutan hukum akibat kasus tabrak lari. Kasus ini bisa mengakibatkan dia masuk penjara karena terjadi di masa percobaannya.
Puncaknya, Jumat 9 Agustus 2013, Brown pingsan di studio. "Pada saat di studio pagi ini, Chris menderita kejang non-epilepsi," ujar juru bicara Brown, kepada E! News dan AP.
Unit pemadam kota Los Angeles dikabarkan bergegas ke studio rekaman Record Plant setelah menerima panggilan 911. Menurut TMZ, Brown dikabarkan menolak perawatan dan menolak dipindah ke rumah sakit. TMZ juga melaporkan, Brown juga pernah kejang saat masih kecil.
"Dia tidak menginap di rumah sakit. Doktornya merawat dia sore ini dan menyebutkan kejang ini disebabkan kelelahan sangat dan tekanan emosi yang ekstrem."
Tidak jelas apakah aksi mundur, kejang dan pingsan ini adalah bagian dari upaya pembelaan Brown agar lolos dari jerat hukum.
