Kasus Berantem, Nikita Mirzani Diperiksa Polisi  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 10 Agustus 2013 14:12 WIB

Nikita Mirzani meninggalkan gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, (11/12). Nikita Mirzani tersangka penganiyaan akhirnya terbebas setelah pengajuan Penangguhan penahanan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bandung - Sejak melapor kepada polisi setelah berantem dengan seorang perempuan bernama Fia akhir Juli lalu, Nikita Mirzani mendatangi markas Polrestabes Bandung untuk kedua kali, Sabtu, 10 Agustus 2013. Menumpang sedan hitam B-1786-NAA, artis penggemar tato ini ditemani beberapa kawan.

Nikita tiba sekitar pukul 12.30 WIB di halaman parkir timur markas polisi. Keluar dari mobil, dia sempat membereskan dan mengikat rambut. Wanita ini mengenakan kaus singlet kuning, celana selutut bermotif garis, dan berkaca mata gelap.

Sadar kamera pemburu berita mulai mengincarnya, dia sempat membalikkan badan. Lalu dengan penuh gaya, dia memutar sambil merokok. "Oke kenapa?" sapa dia sambil mendekat ke arah wartawan.

Sambil melenggang menuju kantor reserse kriminal, Nikita mengabarkan bahwa dia kini baik-baik saja. Ia sempat membantah datang memenuhi panggilan polisi. "Main saja ke sini (markas polisi). Nemenin teman," katanya, sambil terus melangkah.

Nikita juga mengaku kedatangannya kali ini adalah yang kedua sejak melapor dan diperiksa terkait kasus penganiayaan, Sabtu, 27 Juli lalu. "(Sejak 27 Juli) Belum pernah, baru sekarang," kata dia. Nikita pun tak peduli jika dia dilaporkan ke polisi oleh lawan berantemnya dan orang lain. "Biarin saja, enggak peduli."

Di kantor reserse kriminal, artis cantik ini langsung naik ke lantai dua gedung. Ia lalu masuk dan sambil duduk dimintai keterangan oleh penyidik di ruang pemeriksaan unit III tindak pidana tertentu dengan didampingi seorang kawan dan pengacara. Hingga kini dia masih diperiksa penyidik.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Trunoyudho Wisnu mengatakan, Nikita sejatinya memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai saksi. "Dia diperiksa sebagai saksi untuk kasus yang dilaporkan Yun Tjun," kata dia, di kantornya.

Nikita terlibat perkelahian di Kafe Golden Monkey, Dago, Bandung, dinihari Sabtu 27 Juli 2013. Pagi harinya, ia lalu melapor ke Polrestabes Bandung sebagai korban penganiayaan dan kemudian dimintai keterangan. Membalas, siang dan esok harinya, lawan dia, Yun Tjun dan Fia, balik melaporkan Nikita sebagai pelaku penganiayaan ke kantor yang sama.

ERICK P. HARDI


Berita Lain:
Jokowi: Gak Mungkin Jakarta Dipagari

Pembunuhan Sisca Yofie Direncanakan Matang

Penembak Halte Transjakarta Naik Mobil Fortuner

Kalla Dikunjungi Tiga Juragan Besar Media

Eksekutor Sisca Yofie adalah Pembunuh Bayaran

Tim Polisi Telisik Tiga Handphone Sisca

17 Agustus, Bella Saphira Menikah dengan Jenderal

Lady Gaga Telanjang untuk Pembangunan Museum

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya