Empat Kota Indonesia, Kandidat Kota Kreatif Unesco

Reporter

Sabtu, 3 Agustus 2013 18:41 WIB

Sejumlah peserta Karnaval Budaya Surakarta melintas di Jalan Slamet Riyadi Solo, Selasa (18/8). Berbagai hasil Kreatifitas Seni, Budaya dan Kerajinan Masyarakat Solo ikut meramaikan Karnaval dalam rangka memperingati HUT RI Ke-64. Tempo/Andry Prasety

TEMPO.CO, Jakarta -Empat kota di Indonesia diusulkan menjadi kota kreatif kepada Unesco, lembaga PBB bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya. Kota-kota ini diharapkan bisa mendapat pengakuan dunia. Prosesnya pada tahun ini dan diumumkan tahun depan.

Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu pada akhir Juli lalu di Jakarta. Menurut Mari, pihak kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif sudah mengajukan berkas dan menunjuk konsultan untuk persiapan itu.

Empat kota, Bandung, Solo, Pekalongan dan Yogyakarta ini diusulkan untuk mendapat julukan sebagai creative city seperti yang diberikan kepada London dan Paris.”Empat kota ini dipilih karena dinilai maju dalam seni, industri kreatif dan desain,” kata Mari.

Nantinya, Unesco akan menerapkan kriteria untuk memenuhi syarat menjadi kota kreatif. Ada dua kriteria dikeluarkan Unesco, yakni kota kreatif berbasis seni kerajinan dan kota kreatif berbasis desain.

The Creative City Network diluncurkan Unesco pada Oktober 2004 untuk kota yang mengajukan diri sebagai kota kreatif di dunia, melalui seleksi ketat. Unesco menilai dari sisi konsep urban planning apakah kota itu sudah mendukung kreativitas masyarakatnya,”Selain membangun sarana dan prasarana fisik dan non fisik,” jelas Mari.

Contoh, Solo dinilai layak sebagai kota kreatif, karena setiap akhir pekan, jalan-jalan ditutup untuk menciptakan ruang kreatif bagi masyarakat. Yakni, menggelar performing art, pameran dan memberi kesempatan UKM pameran bahkan sampai izin usaha gratis.

Bandung sebagai kota kreatif karena dinilai memiliki sisi visioner dalam bidang pariwisata dan kuliner. Sedangkan Pekalongan memiliki museum batik serta industri batik dan Yogyakarta dinilai memiliki ragam budaya dan seni, serta menjadi tujuan wisata Indonesia.

Ke depan, selain keempat kota tersebut, kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif akan mengajukan kota-kota lain di Indonesia, masuk dalam jaringan kota kreatif Unesco.

"Pengamatan kami sementara yang bisa dikembangkan sebagai kota kreatif adalah Bali, Malang, dan Surabaya," kata Mari Elka. “Saya nilai wilayah Ubud, Bali cocok untuk kerajinan,” kata dia.

EVIETA FADJAR

Berita terkait

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

14 Januari 2024

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

ARTBOX AVENUE 2024 digelar di Singapore Expo Hall 22, Singapura, pada 26 Januari hingga 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

11 Januari 2024

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji untuk membenahi sektor ketenagakerjaan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

21 Desember 2023

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah isu yang akan dibawa oleh calon wakil presiden Mahfud MD dalam debat cawapres

Baca Selengkapnya

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

17 Desember 2023

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

Apa saja gagasan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk tema pendidikan?

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

30 November 2023

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

Kemenparekraf menilai perlunya kajian lebih dalam terhadap RPP Kesehatan karena berpotensi membawa dampak negatif bagi industri kreatif di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

30 Agustus 2023

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

Ekonomi kreatif semakin populer dan menjanjikan. Berikut adalah contoh ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan berpeluang besar,

Baca Selengkapnya

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

29 Agustus 2023

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

Vindes Corp, perusahaan yang didirikan Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta per Agustus 2021, terus membuat gebrakan. Ini gurita bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

12 Agustus 2023

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan pentingnya mencetak lapangan kerja dan pertumbuhan UMKM saat bertemu kaum milenial di Magelang.

Baca Selengkapnya

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

10 Agustus 2023

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

PT Bank Central Asia Tbk menggelar BCA UMKM Fest 2023 untuk mendorong potensi ekonomi dari sektor usaha mikro kecil menengah.

Baca Selengkapnya