Ustad Solmed, Penasehat Klub Harley Davidson  

Reporter

Jumat, 2 Agustus 2013 17:04 WIB

Ustad Solmed. Tempo/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Ustad Solmed menjadi penasihat untuk klub motor Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia Jawa Barat, yang pada 21 Juli 2013 lalu menyumbang ruang belajar di pesantren milik H. Endang Suhendar di Cikampek, Karawang.

Sarjana lulusan Universitas Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta ini, juga menjadi penasehat di klub motor gede Harley Davidson. “Mereka aktif dalam kegiatan sosial yang belum lama ini menyumbang dana sampai ratusan juta,” dia menjelaskan.

Aktif menjadi penasehat, bukan berarti ayah satu anak itu suka naik motor. “Saya kurang mahir naik motor. Waktu itu hanya ikut kegiatan bersama almarhum Ustad Jeffry,” kata Solmed, yang diajak menjadi teman duet ceramah Uje di salah satu televisi swasta.

Menurut Solmed, apa yang dilakukan pada tanggal 26 Juli bersama komunitas Dream Club Indonesia (DCI) menjadi kebaikan untuk gerakan melakukan amal. Karena anggota DCI memiliki potensi besar dari harta untuk membantu yang lemah dan tidak mampu, maka dia mengajak mereka membantu kaum yang lemah ekonominya. “Saya menjadi perantara saja sudah cukup, itu kebaikan dari para anggota DCI,” katanya.

Soal disebut pamer atau riya, menurut Solmed, istilah riya disesuaikan dengan porsinya. “Turun dari angkot bisa riya, naik ojek saja bisa riya. Riya ada di hati, tidak ada yang tahu itu riya atau tidak,” jelasnya. Semua tergantung situasi.

Yang jelas,” Allah membolehkan sedekah secara terang-terangan,” kata dia sambil menyebutkan surat Al-Baqarah ayat 274, Arra'd:22, Ibrohim:33, An-Nahl:75, dan Fathir:29. Kalaupun ada yang protes, ada orang berbuat baik secara terang-terangan, Solmed mengaku heran. “Allah saja membolehkan, kok, ada makhluk yang melarang,” ujarnya.

Ia berpesan, bila masih ragu berbuat baik secara terang-terangan atau diam-diam, itu tergantung keikhlasan hati. Soal penampilannya tersebut muncul di televisi dan diliput media, ditanggapi Solmed sebagai bentuk syiar. “Supaya orang lain bisa ikutan membuat gerakan kebaikan dan memotivasi orang lain.”

Jika masih saja ada komentar sinis atau miring, ia menganggap bahwa mereka itu tidak paham dan membenci kebaikan. “Riya itu adanya di hati, alih-alih menuduh orang riya, tidak tahunya hati kita sedang kena penyakit ,” katanya.

EVIETA FADJAR

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya