Konser Chris Brown Batal, Promotor Rugi Besar  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 31 Juli 2013 11:26 WIB

(kiri ke kanan) CEO Produksi Mirica entertaiment Rubianka Atdmaja, Asisten CEO Project Manager Bambang NS, Tenant Buyer Avantgarde Bobby Alatas, dan EO Promotor Variant Entertaiment Triadi Noor memberi keterangan pers jelang kedatangan "Chris Brown Fine China-Asia Tour" di Jakarta (24/7). ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak promotor konser Chris Brown menarik diri dari promosi yang telah berlangsung. Mereka mengatakan belum ada kejelasan dari manajemen Chris Brown mengenai konsernya di Jakarta pada Septermber mendatang.

Meski belum menjual tiket, pihak promotor telah membayar uang muka kepada agen yang melakukan deal dengan pihak promotor. Mereka enggan menyebutkan jumlahnya, yang pasti promotor telah membayarkan separuh dari yang tertulis dalam perjanjian.

"Pembayaran itu dari kita ke agen itu prosedur standar internasional. Baru dari agen ke manajemen artis. Kita punya semua bukti yang legal. Pihak manajemen artis sudah menerima dari agen kita," kata Bobby Alatas, pihak promotor, saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2013. "Prosedur bayar 50 persen di depan. Kita bayar lebih, 55 persen malah. Rencananya, satu bulan sebelum konser baru akan dilunasi."

Lebih lanjut, Bobby merasa telah yakin dengan segala dokumen yang diterima karena sepengetahuan agen Chris Brown yang berada di Hong Kong. "Ada bukti tanda tangan mereka juga," sahut Bobby.

Kabar simpang siur tersebut ternyata dipicu masalah internal yang terjadi di manajemen mantan kekasih Rihanna itu. Terdapat dua kubu di manajemen Chris Brown antara yang lama, dipegang oleh Tina Davies, dan yang baru oleh Bu Thiam.

"Yang jelas, Tina Davies itu udah bukan manajemen Chris Brown sejak 2012," ujar Triadi dari Variant Entertainment, salah satu promotor.

Berita kesimpangsiuran juga merembet pada twit yang dikeluarkan akun @chrisbrown. Akun tersebut sempat menulis tentang tidak adanya konser di Jakarta, namun kemudian dihapus. Diduga hal tersebut juga disebabkan konflik internal manajemen antara manajemen lama dan yang baru. Kejadian ini jadi pembelajaran bagi para promotor. Meski permintaan besar, menurut pihak promotor, harus banyak memikirkan kemungkinan yang akan terjadi di depannya.

NANDA HADIYANTI

Berita Lain:
Fatin Shidqia Siap Main Film

Harapan Fatin Shidqia di Usia 17

Robin Williams Balik ke Layar Kaca

Berita terkait

Makau Gelar Roadshow Wisata di Central Park Jakarta, Bisa Jalan-jalan Virtual

11 detik lalu

Makau Gelar Roadshow Wisata di Central Park Jakarta, Bisa Jalan-jalan Virtual

MGTO juga bekerja sama dengan Air Macau dan sembilan agen perjalanan Indonesia untuk memberikan paket wisata Makau selama acara berlangsung. Tertarik?

Baca Selengkapnya

Film Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Indonesia, Ini Sinopsisnya

36 detik lalu

Film Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Indonesia, Ini Sinopsisnya

Kingdom of the Planet of the Apes ini disutradarai Wes Ball berdasarkan skenario karya Josh Friedman, Rick Jaffa, Amanda Silver dan Patrick Aison.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

2 menit lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

5 menit lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

8 menit lalu

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

Sebanyak 202 orang di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terjangkit penyakit diare. Lima balita meninggal karena dehidrasi parah saat diare.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

18 menit lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

19 menit lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Fasilitasi Penerbangan 35.887 Calon Jemaah Haji

24 menit lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Fasilitasi Penerbangan 35.887 Calon Jemaah Haji

Bandara Adi Soemarmo akan memfasilitasi kegiatan embarkasi/debarkasi calon jemaah haji untuk Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

32 menit lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

36 menit lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya