TEMPO.CO, Jakarta - Pihak promotor konser Chris Brown menarik diri dari promosi yang telah berlangsung. Mereka mengatakan belum ada kejelasan dari manajemen Chris Brown mengenai konsernya di Jakarta pada Septermber mendatang.
Meski belum menjual tiket, pihak promotor telah membayar uang muka kepada agen yang melakukan deal dengan pihak promotor. Mereka enggan menyebutkan jumlahnya, yang pasti promotor telah membayarkan separuh dari yang tertulis dalam perjanjian.
"Pembayaran itu dari kita ke agen itu prosedur standar internasional. Baru dari agen ke manajemen artis. Kita punya semua bukti yang legal. Pihak manajemen artis sudah menerima dari agen kita," kata Bobby Alatas, pihak promotor, saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2013. "Prosedur bayar 50 persen di depan. Kita bayar lebih, 55 persen malah. Rencananya, satu bulan sebelum konser baru akan dilunasi."
Lebih lanjut, Bobby merasa telah yakin dengan segala dokumen yang diterima karena sepengetahuan agen Chris Brown yang berada di Hong Kong. "Ada bukti tanda tangan mereka juga," sahut Bobby.
Kabar simpang siur tersebut ternyata dipicu masalah internal yang terjadi di manajemen mantan kekasih Rihanna itu. Terdapat dua kubu di manajemen Chris Brown antara yang lama, dipegang oleh Tina Davies, dan yang baru oleh Bu Thiam.
"Yang jelas, Tina Davies itu udah bukan manajemen Chris Brown sejak 2012," ujar Triadi dari Variant Entertainment, salah satu promotor.
Berita kesimpangsiuran juga merembet pada twit yang dikeluarkan akun @chrisbrown. Akun tersebut sempat menulis tentang tidak adanya konser di Jakarta, namun kemudian dihapus. Diduga hal tersebut juga disebabkan konflik internal manajemen antara manajemen lama dan yang baru. Kejadian ini jadi pembelajaran bagi para promotor. Meski permintaan besar, menurut pihak promotor, harus banyak memikirkan kemungkinan yang akan terjadi di depannya.
NANDA HADIYANTI
Berita Lain:
Fatin Shidqia Siap Main Film
Harapan Fatin Shidqia di Usia 17
Robin Williams Balik ke Layar Kaca
Berita terkait
Makau Gelar Roadshow Wisata di Central Park Jakarta, Bisa Jalan-jalan Virtual
11 detik lalu
MGTO juga bekerja sama dengan Air Macau dan sembilan agen perjalanan Indonesia untuk memberikan paket wisata Makau selama acara berlangsung. Tertarik?
Baca SelengkapnyaFilm Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Indonesia, Ini Sinopsisnya
36 detik lalu
Kingdom of the Planet of the Apes ini disutradarai Wes Ball berdasarkan skenario karya Josh Friedman, Rick Jaffa, Amanda Silver dan Patrick Aison.
Baca SelengkapnyaKejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor
2 menit lalu
Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor
Baca Selengkapnya35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo
5 menit lalu
Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaLonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir
8 menit lalu
Sebanyak 202 orang di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terjangkit penyakit diare. Lima balita meninggal karena dehidrasi parah saat diare.
Baca SelengkapnyaKata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo
18 menit lalu
Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaBappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan
19 menit lalu
Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Bakal Fasilitasi Penerbangan 35.887 Calon Jemaah Haji
24 menit lalu
Bandara Adi Soemarmo akan memfasilitasi kegiatan embarkasi/debarkasi calon jemaah haji untuk Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS
32 menit lalu
BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.
Baca SelengkapnyaKetua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024
36 menit lalu
Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.
Baca Selengkapnya