Pasar Seni Rupa Art Jog Tawarkan Ratusan Karya

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 5 Juli 2013 18:57 WIB

Pengunjung membanjiri pembukaan ArtJog 12 melewati karya instalasi "Unidentifying Unflying Object" karya Heri Dono di Taman Budaya Yogyakarta, (14/7/2012). Pameran seni rupa dan pasar seni ArtJog tahun ini mengusung tema "Looking East" dan diikuti oleh 155 seniman dalam dan luar negeri. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pasar seni rupa kontemporer Art Jog 2013 (Jogja Art Fair) mulai dibuka di Taman Budaya Yogyakarta Sabtu 6 Juli 2013 yang akan dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. “Saya harap ini tidak hanya menjadi (acara) lokal,” kata Direktur Art Jog 2013 Satriagama Rakantaseta, Jumat 5 Juli 2013.

Ada 158 karya milik 115 seniman yang dipamerkan dan siap dijual dalam bursa itu. Jumlah itu merupakan hasil seleksi dari 1.423 karya yang diajukan sejak Maret hingga Mei lalu. Para perupa asal Indonesia berasal dari Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Bali, Magelang, dan Semarang. Sebagian besar peserta, 82 orang, berasal dari Yogyakarta. Selain itu ada peserta dari Australia, Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat.

Selain memamerkan karya yang memang untuk dijual, Art Jog juga memamerkan karya bersifat commission work. Commission work Art Jog tahun ini adalah Iwan Effendi. Seniman yang dikenal melalui pertunjukan boneka itu kali ini memajang komedi putar di halaman Taman Budaya Yogyakarta. Di atas komedi putar itu ada 7 boneka yang terdiri dari petualang, pedagang, ahli agama, ahli gambar, juru masak, diplomat, dan ahli bahasa.

Pada Art Jog kali ini penyelenggara menyediakan Young Artist Award. Penghargaan itu diberikan pada seniman peserta yang berusia maksimal 33 tahun. Selain dana pembinaan, seniman terpilih akan diberi kesempatan mengikuti program artist residence selama 3 bulan di Berlin, Jerman pada tahun depan. “Untuk mempertajam pencarian bakat perupa baru,” kata Satriagama.

Art Jog kali ini yang akan berlangsung hingga 20 Juli 2013 mengusung tema tentang budaya maritim. Kurator Art Jog 2013 Bambang “Toko” Witjaksono mengatakan, kata budaya maritim ini tak sekadar merujuk pada kapal, pantai, dan laut semata. “Budaya maritim sekaligus cerminan sikap dan pola pikir masyarakatnya,” ujar Bambang. Tema ini muncul dalam karya seni rupa yang ditawarkan pada kolektor.

ANANG ZAKARIA
Topik Terhangat:

Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?

Terpopuler:

Pengumuman SBMPTN Dimajukan 8 Juli

Ini Kronologi Jual-beli Tanah 'Wakaf' Hilmi

Keterangan Prajurit Kopassus Ucok Irasional

Fuad Bawazier Menentang Hanura Calonkan Hary Tanoe

Temuan Jenius di Balik Serial Lie to Me


Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

46 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya