Musik Konservasi Banteng Manggung di Malioboro

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 3 Juli 2013 08:24 WIB

Jalan Malioboro, Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta- Gitaris satu jari asal Surabaya, Doddy “Mr D” Hernanto, dan penyanyi pop kreatif, Sarah Fitria Andini, akan kampanye penyelamatan banteng Jawa, lewat musik. Sasaran lokasinya, kawasan Malioboro dan Keraton Yogyakarta, Kamis 4 Juli 2013 ini.

Doddy, akan membuat lirik tentang konservasi banteng Jawa di atas andong. Selama proses rekaman, dia menggunakan gitar elektrik merek Rick Hanes yang dilengkapi gadget, produksi Sidoarjo, Jawa Timur. “Kami akan merekam musik bertema konservasi mengelilingi Malioboro,” kata Doddy, di Kantor Biro Tempo Jateng-DIY, Selasa 2 Juli 2013.

Menurut dia, Malioboro dan Keraton dipilih, karena menjadi miniatur Yogyakarta. Keraton menjadi simbol masyarakat Jawa. “Saya ingin menggunakan simbol kebudayaan untuk menyelamatkan satwa liar. Harapannya, muncul kesadaran kolektif masyarakat,” katanya.

Selain merekam musik, Doddy juga akan bermain musik bersama anak jalanan di sebuah rumah singgah. Duta Banteng Jawa, Forum Konservasi Satwa Liar ini, menyebutkan rekaman musik tidak harus di studio, dengan biaya mahal. “Saya ingin mengedukasi anak-anak jalanan supaya percaya diri,” katanya.

Mantan keyboardis grup musik rock Boomerang ini, mengatakan banteng Jawa merupakan satu dari lima spesies banteng di dunia. Bos primigenius (Auroch), adalah satu dari lima spesies langka, yang dinyatakan punah.

Dengan begitu, jika tidak segera diselamatkan, banteng Jawa lambat laun punah. Populasi banteng Jawa di Taman Nasional Baluran Situbondo, saat ini tersisa 26 ekor. Padahal, pada 2012, populasi satwa di Hutan Baluran itu mencapai lebih dari 200 ekor. Populasi banteng Jawa yang menurun, juga terjadi di Taman Nasional Meru Betiri, Alas Purwo dan Ujung Kulon.

Populasi banteng Jawa menurun, karena pembukaan lahan oleh masyarakat sekitar hutan, dan persaingan dengan pemangsa Ajag (Cuon alpinus). Perburuan yang tidak terkontrol, kata dia, juga turut menyumbang penurunan populasi.

Kampanye penyelamatan satwa langka, pernah dilakukan sebelumnya. Doddy bersama Forum Konservasi Satwa Liar dan Taman Safari Indonesia, mengelilingi 80 sekolah tingkat Menengah Pertama dan Atas di Indonesia. “Musisi asal Surabaya akan kampanye bersama Wildlife Rescue Center Yogyakarta,” kata Indra Harsaputra, Manager Program Forum Konservasi Satwa Liar.

SHINTA MAHARANI



Topik Terhangat

Tarif Progresif KRL
|Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?

Berita terpopluer:
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor
Luthfi Hasan Tuding KPK Ingin Hancurkan PKS
Bupati Rote Bantah Roy Suryo Marah-marah di Hotel
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Polisi: Laporan Wartawati Korban Perkosaan Janggal

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

7 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

10 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

46 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

51 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

55 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya