'Gedang Goreng Soklat' Jawara Festival Film Dieng  

Reporter

Senin, 1 Juli 2013 12:07 WIB

Sejumlah wisatawan mengunjungi salah satu tempat wisata di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, (2/6). Tempat wisata ini kembali dibuka usai ditutup karena status gunung Dieng dalam Siaga 3 karena aktivitas gas meningkat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, DIENG - Film pendek pelajar dari Purbalingga berjudul Gedang Goreng Soklat (Pisang Goreng Coklat) produksi Kafiana Production SMK YPLP Perwira Purbalingga diganjar sebagai film fiksi terbaik di ajang Festival Film Dieng (FFDI) 2013. Penganugerahan digelar pada Ahad, 30 Juni 2013, di Museum Kailasa komplek pegunungan Dieng Banjarnegara.

Festival film pelajar tingkat nasional yang merupakan bagian dari Dieng Culture Festival IV tahun 2013 ini digelar selama dua hari 29-30 Juni 2013. Sejumlah 76 film kategori fiksi dan dokumenter dari berbagai sekolah di Indonesia bersaing pada ajang festival yang baru pertama digelar itu.

"Kejutan, sungguh tidak manyangka. Bagi kami, berhasil masuk sebagai nominator saja sudah senang. Ya lewat kemenangan ini sebagai bentuk pembuktian kiprah pelajar Purbalingga dalam bidang film," kata sutradara film Gedung Goreng Soklat, Octa Berna Ratungga.

Film "Gedang Goreng Soklat" berkisah tentang seorang anak penyandang difabel yaitu tunawicara yang berusaha keras membantu orang tuanya dengan cara berkomunikasi lewat gambar-gambarnya. Sampai pada suatu ketika, sebuah peristiwa lucu namun mengharukan menimpa si anak itu.

Menurut salah satu dewan juri, Subagjo Budisantoso, film "Gedang Goreng Soklat" itu mengangkat ide yang sederhana. Tetapi dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini memuji film tersebut karena mampu mengemasnya ke dalam tema yang tidak biasa, "Kehidupan seorang anak penyandang difabel dengan segenap semangatnya."

Dikategori fiksi, film terbaik II diraih film "Titip Doa" dari SMA Negeri 1 Banjarnegara, film terbaik III "Memulung Ilmu" dari SMA PGRI 2 Kayen. Sementara di kategori dokumenter, film terbaik diraih "Kong Asong" dari SMK Negeri 3 Batu, terbaik II "Daun Cahaya Kehidupan" dari SMK TI Pelita Nusantara Kediri, dan terbaik III "Ngelawang" dari SMA Negeri 3 Denpasar.

Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno, yang berkesempatan menyerahkan hadiah kepada pemenang film fiksi terbaik berupa tropi, piagam, dan uang pembinaan mempunyai harapan besar pada pelajar yang sudah berkarya di bidang film itu.

"Membanggakan. Para pelajar ini sudah mampu menyandingkan dengan karya-karya film mainstream di Tanah Air," kata Hadi.

Koordinator Festival Film Dieng, Budi Hermanto mengatakan, festival ini rencananya akan diselenggarakan tiap tahun. "Ini tahun pertama dan pesertanya cukup banyak, tahun depan akan kami selenggarakan lagi," ujar Budi.

ARIS ANDRIANTO


Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta

Berita terpopuler:

23 Persen Pengguna Android Pindah ke Windows Phone

iPhone 5S Diprediksi Akan Dirilis pada 20 September

Ada Senyawa Nikotin di Rambut Mumi Cile

Facebook Tarik Iklan dari Halaman Kekerasan

Berita terkait

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35

Baca Selengkapnya

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.

Baca Selengkapnya

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.

Baca Selengkapnya

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife

Baca Selengkapnya

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.

Baca Selengkapnya

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.

Baca Selengkapnya