Melly Herlina, personel SHE (kiri). TEMPO/Nita Dian
TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis grupband SHE, Melly Firmasnyah pada Sabtu 22 Juni 2013 lalu mengalami musibah. Mobil yang ditumpangi anaknya yang baru berusia 4 tahun, Radinka, beserta sang pengasuh bayi baru diamuk para supporter fanatik, Persib, Bobotoh.
"Untung anak aku ada di tengah dan nggak kena pecahan kaca," katanya masih merasa bersyukur ketika dihubungi Tempo pada 26 Juni 2013.
Walau tidak terluka banyak secara fisik, si anak itu ternyata masih terluka di psikisnya. Melly mengatakan, Radinka sempat ketakutan dan mengalami trauma ketika akan mengambil sendalnya di dalam mobil. Namun ia tidak membawa anaknya itu ke psikiater atau psikolog. "Sementara ini kami, orang tuanya, masih bisa handle," kata Melly.
Ternyata serangan seperti itu bukan pertama kali dialami oleh Melly. Pada Mei 2012, ia pun pernah mengalami hal serupa. Kala itu pun jumlah penumpang di mobilnya itu berisi lebih banyak orang. "Kami lebih lengkap, ada suami, anak, orang tua dan mertua. Kami mau pergi ke suatu tempat," katanya mengingat.
Namun pengrusakan yang dilakukan para Bobotoh itu lebih parah pada Sabtu lalu dibanding tahun lalu. "Waktu 2012, mobil kami digoyang-goyang, dibaret sampe lecet mobilnya. Tapi nggak separah yang sekarang. Kalau sekarang sampai harus dibengkel lama mobilnya," kata Melly menceritakan pengalaman mobilnya yang sama dengan tahun lalu.
Walau begitu, ia pun masih mengingat kejadian itu dengan baik. Bagaimana ia dan keluarga seperti terkepung dan tidak bisa melakukan apa-apa selain berdoa akan keselamatan diri. "Bayangin aja, itu kita kayak difilm yang lagi dikerubunin Zombie. Mereka teriak dengan cacian, dan umpatan, ada juga yang ngeludah," kataya membayangkan kejadian itu. "Amit-amit deh kejadian lagi."
