TEMPO.CO, Jakarta -Bagi Choky Sitohang kegiatan donor atau menyumbang darah adalah hal yang kurang menarik. Jangan pernah menawari aktivitas ini kepada pembawa acara Take Me OutIndosiar itu. Pria asal Medan ini bisa dipastikan akan menolak karena dia tidak terlalu peduli dengan kegiatan semacam.
Tapi itu dulu. Kini Choky sudah berubah. Pekan lalu, lelaki kelahiran Bandung, 10 Juli 1982, itu justru menyumbangkan darahnya dalam acara A Drop for Hopes yang diadakan Palang Merah Indonesia dan Tupperware di kawasan Semanggi, Jakarta. “Saya baru sadar bahwa menyumbangkan darah itu mulia sekali,” katanya di sela-sela acara yang digelar untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh setiap 14 Juni itu.
Meskipun hal ini merupakan pengalaman pertamanya, Choky, yang menyumbangkan darah 350 cc, mengaku sama sekali tidak takut. Dia hanya sedikit terkejut menyaksikan darahnya langsung mengalir secara alamiah.
Ayah satu anak ini merasa bangga karena ketika berniat menyumbangkan darah kondisi tubuhnya sedang fit. “Semuanya normal, sehat. Kegiatan ini mulia dan saya akan selalu mendukung," ujarnya bangga.
