TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai macam profesi dengan label idealis rupanya menjadi hal yang langka dalam kehidupan saat ini. Salah satunya menjadi pengacara bernama Krisna. Bagi aktor senior, Donny Damara menjadi seorang pengacara yang idealis adalah profesi yang sesungguhnya masih dapat ditemukan di negeri ini.
Atas dasar beberapa pertimbangan pada akhirnya pemenang penghargaan sebagai Aktor Terbaik dalam film "Lovely Man" di Festival Film Asia yang ke-6, ini merasa tertantang saat harus berperan sebagai seorang pengacara yang idealis dalam film 2014.
"Saya memerankan sisi lain pengacara. Selama ini sosok yang muncul, dikenalkan cuma pengacara yang mikir 'saya benar ', dalam film ini ada sosok pengacara yang idealis yang mau bawa restorasi," tuturnya saat ditemui di kawasan Gatot Subroto beberapa waktu lalu.
Donny pun mengakui bahwa perannya dalam film ini termasuk salah satu peran terberat. Donny harus memerankan orang yang tidak mau lagi terlibat dengan kasus hukum politik di negerinya karena sempat mengalami trauma dan punya kekecewaan tersendiri terhadap kondisi perpolitikan di negerinya. Namun atas nama kemanusiaan ia kembali muncul dan membantu menyelesaikan kasus salah satu tokoh penting di negerinya tersebut.
"Selain melakukan dialog saya juga banyak cari referensi untuk mendalami alasan yang menimbulkan kekecewaan pada diri Krisna," katanya. Dalam film yang disutradarai Hanung Bramantyo dan Raharbi Mandra ini Donny memerankan tokoh Krisna, seorang pengacara yang tinggal dengan putri semata wayangnya yang diperankan oleh Maudy Ayunda.
AISHA
Berita Lain:
Jupe Bebas dari Rutan Pondok Bambu
Bams Samsons Rayakan Ulang Tahun dengan Marathon
Kemayu, Dena Rachman Tidak Pernah Di-bully
Berita terkait
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi
7 Oktober 2022
Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat
Baca SelengkapnyaBaim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT
7 Oktober 2022
Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT
Baca SelengkapnyaVideo Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan
15 Januari 2022
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina
Baca SelengkapnyaPolisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba
15 Januari 2022
Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat
12 Januari 2022
Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaBantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti
9 Januari 2022
Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus
9 Januari 2022
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.
Baca SelengkapnyaTarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat
4 Januari 2022
Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi
31 Desember 2021
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.
Baca SelengkapnyaArtis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph
12 Desember 2021
Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.
Baca Selengkapnya