TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pagi masyarakat disuguhkan tontonan acara musik yang penontonnya kebanyakan anak remaja yang berteriak kesenangan, loncat-loncat, atau ikutan bernyanyi dengan semangat. Pengamat media, Nina Mutmainah Armando mempertanyakan apakah anak-anak tersebut tidak sekolah?
"Saya enggak tahu, apa itu remaja yang muncul di TV pagi hari untuk sekolahnya sore. Atau remaja yang di siang hari untuk sekolah yang pagi. Yang jelas mereka itu semua remaja,” Nina menegaskan.
Sebagai anggota KPI, Nina mengaku pernah menegur stasiun televisi yang menampilkan sekelompok remaja yang mengenakan seragam sekolah. "Itu merupakan imej buruk bagi pengelola televisi yang menerima borongan pelajar datang untuk menonton," katanya.
Pada 2012, KPI pernah menegur acara Pesbukers yang tayang di ANTV. "Awal-awal penayangan mereka memakai penonton anak berseragam sekolah bercelana pendek, itu anak SMP yang usianya sekitar 15 tahun," Nina bercerita.
KPI meminta Pesbukers untuk tidak menampilkan anak SMP karena belum berumur. Apalagi candaan yang ditampilkan juga tidak sehat. Yang membuat Nina semakin miris, ketika mendapatkan jawaban dari pihak Pesbukers. "Yang pengen tampil itu gurunya, mereka bawa rombongan siswa ke studio dan minta disebut nama sekolahya," kata Nina menceritakan kejadian saat itu.
Bukan saja dilibatkan anak SMP, Nina juga bercerita ketika anak sekolah dasar 'terperangkap' disebuah acara yang sebenarnya khusus untuk orang dewasa. Nama acaranya Eat Bulaga yang tayang di SCTV.
Dalam salah satu segmen yang bertajuk "Indonesia Pintar' muncul sekolompok anak-anak sekolah dasar yang berbaris ditemani guru-gurunya. Tiba-tiba muncul empat gadis muda yang mengenakan baju seksi lalu bernyanyi dan berjoget. Kelompok vokal tersebut bernama Foxy Girls. Mereka menyanyi dengan gaya sensual serta lagu bertema orang dewasa.
"Yang menyedihkan, guru-gurunya ikut bergoyang dan bersorak," kata Nina.
Nina menghimbau pihak sekolah untuk membawa muridnya ke acara yang sesuai dengan usia dan tentunya di acara yang mendidik. "Kebanyakan yang ditampilkan materi dewasa yang direspon dengan tawa," ujar Nina. Nina meminta para guru untuk lebih mengasah wawasannya dengan banyak membaca dan mengarahkan muridnya dengan baik.
ALIA FATHIYAH
Berita Terpopuler Lain:
Edsus Aksi Alay
Perempuan Ini Berhenti Kerja Demi Jadi Alay
Begini Tampang Manusia 100 Ribu Tahun Mendatang
PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai
Simon Cowell Dilempar Telur dari Atas Panggung
Istri Delon Pernah Jadi Anak Alay
Diledek di TV, Elly Sugigi Dibela KPI
Anak Alay Rela Dibayar Nasi Kotak
Berita terkait
Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini
8 menit lalu
Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah
Baca SelengkapnyaPembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim
9 menit lalu
Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.
Baca SelengkapnyaKKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
12 menit lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak
20 menit lalu
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.
Baca SelengkapnyaUsai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman
21 menit lalu
Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.
Baca SelengkapnyaKisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15
23 menit lalu
Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaProliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN
30 menit lalu
Giovanna Milana alias Gia membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN di pekan kedua Proliga 2024.
Baca SelengkapnyaKalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024
48 menit lalu
Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN merebut puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni.
Baca SelengkapnyaModus Penyelewengan Dana BOS
48 menit lalu
Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.
Baca SelengkapnyaGelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
53 menit lalu
Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.
Baca Selengkapnya