Cara Korlap Kumpulkan Alay Sebanyak-banyaknya

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 8 Juni 2013 14:22 WIB

Sejumlah anak alay dengan pakaian berwarna mencolok ketika menunggu syuting acara musik di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta (30/05). TEMPO/DIAN TRIYULI HANDOKO

TEMPO.CO, Jakarta - Mendatangkan anak alay untuk sebuah acara standarnya diperlukan sekitar 50 orang penonton. Apabila acara yang diadakan lebih besar lagi, maka jumlah yang diperlukan tentu semakin banyak.


Menurut Oji, salah satu koordinator lapangan atau disebut korlap, untuk bisa datangin penonton yang jumlahnya banyak, kerjanya mesti gabungan sama korlap lain. Dalam hal ini jaringan memang mutlak diperlukan. Setidaknya hal itu sangat terasa bagi Oji dan kawan-kawan jika menerima permintaan penonton untuk mengisi acara di luar kota.


Oji dan Eri memaparkan bahwa mengelola penonton sebanyak apapun sebenarnya tidak begitu punya tingkat kesulitan yang berarti. Bagi mereka, untuk dapat mendatangkan penonton sesuai jumlah yang diinginkan, mereka tinggal menghubungi teman sesama kordinator atau pemilik agensi langsung di daerah tempat acara akan diberlangsungkan.


"Misalnya mau ngadain acara di Bandung, kita tinggal kontak orang di sana untuk ngumpulin orang," katanya. "Korlapnya juga pas dua hari sebelum acara udah berangkat ke lokasi untuk cek tempat dan mastiin orang-orangnya siapa aja."

Hal tersebut menurut Oji tidak begitu sulit. Mengumpulkan secara manual pun sebenarnya bisa dilakukan. "Tinggal kumpulin beberapa orang, terus suruh mereka ajak temen-temennya, satu orang bawa lima juga udah lumayan. Merekanya juga untung dapet bayaran."

AISHA


Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah


Advertising
Advertising

Terpopuler
Profil Zakaria, Pemukul Pramugari Ada di Wikipedia

Kronologi Pemukulan Pramugari Sriwijaya Air

Wakil Gubernur Bujuk Damai Pramugari Sriwijaya Air

Pemukul Pramugari Sriwijaya Air Berusaha Lari

Petugas Perempuan KRL Dipukuli 5 Penumpang

Dasar Pramugari Larang Pakai Ponsel dalam Pesawat

15 Makanan untuk Mengecilkan Perut dan Pinggang

Pramugari Sriwijaya Air Sepupu Indra Bekti

3 Efek Nyalakan Ponsel dalam Pesawat

Berita terkait

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

1 menit lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

4 menit lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

8 menit lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

8 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

10 menit lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

13 menit lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

14 menit lalu

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

Penalaran Kuantitatif dan Penalaran Matematika UTBK menjadi tes paling sulit karena waktu pengerjaannya terbatas hanya 30 menit.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

20 menit lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

24 menit lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

34 menit lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya