Iwan Fals Prihatin Tokoh Indonesia Tidak Amanah

Reporter

Sabtu, 1 Juni 2013 20:27 WIB

Iwan FalsIstimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Banyak yang mengatakan kalau kini seiring dengan usia dan posisi Iwan Fals yang kian matang dan mapan tak lagi melahirkan lagu-lagu yang sarat kritik sosial seperti di masa lalu.


"Saya masih tetap sama seperti dulu, enggak berubah apapun kecuali rambut yang kini memutih termakan usia he he he," ujarnya santai saat ditemui Sabtu malam pekan lalu menjelang Top Coffe Concert Iwan Fals and Band di Lapangan Taman Wisata Wulandira, Serang Banten, Jawa Barat.


Sabtu malam ini, 1 Juni 2013, Iwan kembali mengadakan konser di Landasan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat. Konser ini merupakan rangkaian konser di 15 kota di Indonesia yang berlangsung sejak 13 April lalu. Sebelumnya, sudah di kota Singkawang, Lampung, Purwakarta, Batam dan Serang.

Iwan mencontohkan dirinya masih sama seperti dulu sering mengalami kebingungan yang sangat kalau genteng di rumahnya bocor. Lalu tetap merasa khawatir dan was-was apabila kunci pintu rumah dibobol maling. Dia juga masih berinteraksi dengan orang lain.

"Pokoknya masih tetap sama, saya tidak ke mana-mana bahkan tidak terpikat untuk lari ke politik karena saya sadar kapasitas saya bukan di sana. Saya hanya seorang Iwan yang menangkap setiap hal kegelisahan yang terjadi di sekitar saya tuangkan lewat lagu. Tidak ada manipulasi, semua lahir dengan sendirinya,” kata dia panjang lebar.

Iwan melihat yang berubah saat ini adalah persoalan detail manusia. Kalau soal alam dan jaman menurut pengamatannya masih sama . Persoalan detail manuasia adalah populasi sekarang yang terus bertambah sangat memungkinkan munculnya percikan di sana sini. Karena itu dia mengimbau harus ada pengaturan manajemen manusia supaya memperkecil benturan-benturan yang ada.

Iwan menyuarakan hal begini melalui lagu-lagunya, dan sekarang setiap ia punya kesempatan ngomong langsung. “Ya kalau nunggu jadi lagu bagus cukup lama, mending ada kesempatan seperti begini langsung diomongi dan didengar,” dalihnya.

Dia mengatakan kondisi sekarang di mana kebosanan mulai melanda masyarakat terhadap pemerintahan dan para tokoh yang muncul yang menerima amanah rakyat tidak bisa menjalankan sesuai harapan rakyat.

“Padahal Indonesia sangat kaya, alamnya tongkat nkayu dilempar jadi pohon seperti kata Koes Plus belum lagi kita tidak perlu mengenakan mantel tebal untuk bertahan hidup sperti Negara lain. Kita telanjang dada saja alamnya bisa memberikan kehidupan. Persoalanya ya pada detail manusia tadi yang seharusnya menjunjung kejujuran, saling menghargai dan toleransi tidak memikirkan kepentingan pribadi atau golongan,” ungkapnya panjang lebar bersemangat.

HADRIANI P

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya