TEMPO.CO , Jakarta:Aktris Prisia Nasution menyimpan harapan tentang negeri yang ingin dikunjunginya untuk melancong. Pia, sapaan akrab perempuan ini, mengaku ingin sekali berkunjung ke Bhutan, satu negara kecil di sebelah timur pegunungan Himalaya yang berbatasan dengan negara China, India dan Nepal.
“Bhutan itu soalnya negaranya nggak butuh turis. Gimana ya masuk sana pajak buat turis besar gitu, mahal, karena buat mereka turis itu ngerusak alam” kata Pia saat ditemui kala premier film terbarunya, Laura & Marsha di kawasan Kemang pada Kamis, 23 Mei 2013.“Semuanya disana masih bagus-bagus dan cantik-cantik.”
Penerima penghargaan Aktris Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2011 lewat perannya sebagai Srintil dalam film Sang Penari itu, memang suka berkunjung ke berbagai tempat. Pia yang sempat menempuh pendidikan di Jerman itu pun sudah sering mengunjungi negara-negara Eropa kala senggang kuliah. Meski demikian, Pia mengaku tak ribet saat harus bepergian. Ia lebih memilih membawa backpack ketimbang koper.
Selain itu, Pia juga suka melakukan hal-hal spontan saat mengunjungi suatu tempat. Suatu kali saat di India, ia bahkan nekat ikut berkerumun di tengah perayaan Holy Festival yang meriah dan bingar.
Soal tempat tujuan perjalanan, kadang Pia tak mematok harus pergi ke tempat tertentu.“Kan ada orang yang tipenya setiap kali mau pergi harus belu buku Lonely Planet—buku panduan perjalanan-, kalau saya enggak, lihat saja nanti disana ada apa” ujarnya.
Selama perjalanan ke suatu tempat berlangsung, pemeran Laura dalam film Laura & Marsha ini mengaku selalu berpikiran positif. Karena diakuinya bahwa tempat-tempat baru menyimpan potensi bahaya juga.“Jadi aku sih prinsipnya kalau kita mikirin sesuatu buruk yang bakal kejadian, ya itu bakal kejadian. Jangan dipicu lah kejadiannya” ujar Pia.
