TEMPO.CO, Jakarta - Festival musik metal terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, Hammersonic 2013, akan digelar dua hari pada 27 hingga 28 April 2013 di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara.

Menurut Krisna Sadrach, mewakili promotor, beberapa band luar negeri sudah mulai berdatangan. Selama 12 jam penuh, pesta musik metal ini akan digelar mulai tengah hari dan berakhir pada malam hari selama dua hari, Sabtu dan Minggu.

“Band penampil kali ini lebih banyak dari dalam dan luar negeri,” kata Krisna yang juga bassis band Sucker Head. Grup musiknya turut tampil di ajang ini ketika jumpa media di Eco Club House, Ancol, Jakarta Utara, pada 25 April 2013.

Ini pesta musik metal kedua, sejak Hammersonic diadakan pada tahun lalu di Lapangan D, Senayan, Jakarta. “Acara ini mendukung perkembangan musik metal di Indonesia dan memenuhi kebutuhan hiburan bagi komunitas pecinta musik metal,” kata Ronald Halim, Brand Manager Djarum Super.

Beberapa band metal ternama internasional akan tampil seperti, Cradle of Filth, Lock Up, Saturnian, Dyscarnate (Inggris), juga beberapa band metal dari Amerika Serikat seperti, Obituary, Cannibal Corpse, As I Lay Dying, Putrid Pile dan Dying Fetus.

Selain itu, ada Epica (Belanda), Destruction (Jerman) dan Hour of Penance (Italia). Dari Prancis, Gorod, beberapa band dari Australia yakni, Voyager, Whoretopsy, Inanimacy, Sensory Amusia, The Amenta, Advent Sorow, Belligerent Intent, Ouroboros, juga ada dari Jepang, Ethereal dan dari Malaysia, Sil Khannaz.

Band metal lokal juga unjuk gigi seperti, Power Metal, Sucker Head, Edane, Burgerkill, Seringai, Dead Vertical, Kapital, Unremains, Rezume, Outright, Hellcrust, Revenge, Down For Life, Kraken, dan Rising The Fall. Dimeriahkan pula dengan penampilan disc jockey Indra7.

Lokasi diantara 34 hektar jalur hijau ini, diisi oleh dua panggung dengan kapasitas sistem suara sampai 200 ribu watt, disertai ruangan VIP, ruangan bertemu penggemar dan band, ruang menjual mercandise dan kaos, makanan, dan minuman.

Target penonton sekitar 300 ribu orang, dengan penjualan tiket berjalan sampai hari Kamis sekitar 45 persen.”Akan dijual tiket di tempat pada hari konser,” kata Krisna. Harga tiket untuk satu hari Rp 300 ribu dan dua hari Rp 500 ribu.

Selain penggemar musik metal dari Indonesia, para penonton juga berasal dari Afrika Selatan, Iran, Filipina dan paling banyak sampai seribu penonton berasal dari Australia. Menurut Krisna, setiap tahun pelaksanaan festival ini dievaluasi, juga mendapat masukan dari komunitas metal. “Harus naik kelas setiap tahun. Komunitas harus makin besar untuk akomodir musik metal," kata pria bersuara berat ini.

EVIETA FADJAR


Topik Terhangat:
#Ustad Jefry | #Caleg | #Ujian Nasional | #Bom Boston | #Preman Yogya

Berita Terpopuler:
Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah
Ustad Uje Kecelakaan Usai Ngopi di Kemang
Motor Gede Ustad Uje Terlempar 20 Meter
Ustad Uje Terpelanting Usai Tabrak Pohon Palem
Ustad Uje Bakal Disalatkan di Masjid Istiqlal