Madonna Perang Kata-kata dengan Presiden Malawi  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 12 April 2013 07:56 WIB

Madonna. Gary Malerba/Invision/AP

TEMPO.CO, Los Angeles - Ikon pop Amerika Serikat, Madonna, terlibat perang kata-kata dengan pemerintah Malawi. Ia menuduh mereka menjajakan kebohongan tentang pekerjaan amalnya.

Pulang dari perjalanan ke Malawi, negara asal dari dua anak angkatnya, Madonna menjawab tuduhan menyengat dari pemerintah bahwa dia mengharapkan sambutan VIP dan berbohong tentang pekerjaan amalnya.

"Saya sedih bahwa Presiden (Joyce) Banda memilih untuk menebar kebohongan tentang apa yang telah kami capai, niat tulus saya, bagaimana saya secara pribadi melakukan apapun sendiri saat mengunjungi Malawi, dan kebohongan lainnya," kata Madonna dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah Banda pada hari Rabu meluncurkan serangan pedas pada Madonna dalam sebuah pernyataan empat halaman. Ia menuduh penyanyi itu sebagai "kasar" dan mem-bully pejabat negara.

Dalam pernyataan itu juga dikatakan Madonna seolah memaksa pemerintah dan pemimpin Malawi "menggelar karpet merah dan tembakan 21 kali untuk menghormatinya."

Ia juga menyatakan Madonna "ingin merantai Malawi untuk selamanya berterima kasih" karena telah mengadopsi dua anak Malawi. "Kebaikan, sejauh maknanya, adalah gratis dan anonim," bunyi salah satu pernyataan. "Kalau tidak bisa bebas dan diam, itu bukan kebaikan, itu adalah suatu bentuk lain pemerasan."

Tapi Madonna membantahnya sebagai "tuduhan konyol". Ketika meninggalkan negara itu, superstar berusia 54 tahun itu untuk pertama kalinya membantah penggunaan ruangan VIP di bandara Lilongwe."Saya tidak pernah meminta atau menuntut perlakuan khusus di bandara atau di tempat lain selama kunjungan saya," katanya.

Selama perjalanannya ke Malawi untuk mengunjungi sekolah gratis yang dibangunnya, ia diapit oleh empat anaknya, termasuk David Banda dan Mercy James yang ia diadopsi dari negara di Afrika selatan itu.

Madonna bersumpah ia tidak akan terganggu oleh upaya untuk mengalihkan dia dari pekerjaannya di negara miskin itu. "Aku tidak akan terganggu atau kecewa dengan agenda politik orang lain. Aku membuat janji untuk anak-anak Malawi dan aku ingin menjaga janji itu," katanya.

SEVEN NEWS YAHOO | TRIP B


Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya