TEMPO.CO, Jakarta--Penyanyi Shakira dikabarkan menggugat balik mantan kekasihnya Antonio de la Rua. Sebelumnya akhir November 2012 lalu, de la Rua mengajukan gugatan kepada Shakira sebesau US$100juta. Alasannya saat itu, de la Rua merasa berhak atas penghasilan Shakira karena telah membantunya mendapatkan kontrak tinggi dan berlaku sebagai manajer Shakira.
Menurut laporan starpulse, 7 April 2013, dalam gugatan baliknya Shakira mengklaim kalau dirinya sudah menjadi bintang saat pertama kali bertemu de la Rua. Pasangan ini berpisah tahun 2010 setelah menjalin hubungan selama 10 tahun. Selanjutnya Shakira menyebutkan kalau bantuan de la Rua tidak terkait dengan ketenaran yang didapatnya.
Penyanyi asal Kolombia yang baru saja melahirkan putra pertamanya dengan kekasihnya bintang sepakbola Gerard Pique ini, meminta kepada pengadilan untuk menolak gugatan de la Rua. Shakira menyebutkan kalau de la Rua tidak pernah secara resmi menjadi manajernya. Namun Shakira mengakui kalau de la Rua memang memberinya saran dalam beberapa keputusan, tapi tidak sebesar gugatan US$100 juta itu.
Selain itu, menurut Shakira, dia dan de la Rua juga sudah menandatangani perjanjian di tahun 2006. Perjanjian itu berisi jika mereka berpisah maka mereka akan menjaga aset mereka masing-masing. Dalam gugatannya de la Rua meminta pengadilan untuk membekukan rekening Shakira di salah satu bank Swiss, sehingga Shakira tidak bisa menyembunyikan asetnya lagi.
"Aku sudah berusaha beberapa kali, secara personal dan melalui pengacara, untuk menyelesaikan sengketa ini dengan cara kekeluargaan," isi gugatan de la Rua. "Yang terbaik, adalah bertemu dengan diam-diam dan yang terburuk dengan cara tidak bermusuhan."
