Nikita Mirzani saat pembacaan pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, (3/4). TEMPO/Dwianto Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani kembali menjalani proses persidangan atas kasus penganiayaan yang melibatkan dirinya dengan teman dekatnya, Angela Army. Dalam persidangan pembelaan tersebut, perempuan yang akrab disapa Niki ini terlihat menangis dan gugup. (Baca: Kronologi versi Nikita)
Setelah persidangan, Niki mengakui dirinya memang merasa tidak tenang. Ia takut dan dibayang-bayangi penjara sehingga membuatnya sedih. "Soalnya di depan mata Niki sudah ada bayang-bayang penjara. Belakangan ini Niki enggak tenang," kata Niki usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2013. (Baca: Nikita di Penjara)
Sebelumnya, Niki sudah merasakan mendekam dalam tahanan selama 57 hari. Pemain film Nenek Gayung ini merasa takut kalau harus kembali ke sana. "Manusiawi kalau Niki takut kembali ke sana," katanya menjelaskan. Menurut dia, siapa pun akan merasakan hal yang sama bila ada di posisinya. Berada di penjara akan membuatnya jauh dari keluarga, termasuk anaknya sendiri.
"Niki sedih aja jadi seperti ini, jadi berlarut larut," ujar pemilik delapan tato di tubuhnya ini. Niki ingin persidangan ini cepat selesai apa pun keputusannya. "Enggak tenang aja kalau belum selesai," ujarnya dengan mata yang masih berkaca-kaca.
Putusan sidang kasus Nikita akan diadakan dua minggu mendatang atau pada 17 April 2013. Meski pihak penuntut umum kukuh melanjutkan dakwaannya, pihak Niki pun akan terus melanjutkan pembelaannya bahwa Nikita tidak melakukan penganiayaan sebagaimana yang didakwakan kepadanya.
