Mengenang Njoo Han Siang dan Film Indonesia

Reporter

Rabu, 27 Maret 2013 19:05 WIB

Lokasi Interstudio di jalan Ragunan Raya, Jakarta. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Nama orang ini mungkin tak banyak diingat orang. Tapi, di kalangan sutradara lawas dan dunia film, nama Njoo Han Siang adalah sebuah nama yang disegani, dikagumi, tapi sekaligus disebali. Tetapi justru dari dialah film berwarna Indonesia mulai bicara hingga berkembang seperti saat ini.

Nama Njoo ini disebut-sebut dan dipuji dalam diskusi "Njoo Han Siang dan Cerita Produksi Film Hari Ini", di Studio 1 Taman Ismail Marzuki XXI, Selasa malam, 26 Maret 2013. Tiga orang dekat Njoo "menghadirkan lagi" sosok pria unik ini. Mereka adalah Rudy S. Sanyoto (cucu Njoo), Slamet Rahardjo Djarot, dan Hendrick Gozali--produser-komisioner di Magma Entertainment. Diskusi semalam cukup hangat dengan cerita mereka bertiga.

“Mengenang Njoo ada baiknya juga, pantas dikenang. Ada banyak hal baik yang bisa diambil dari dia,” ujar Slamet Rahardjo Djarot.

Kineforum mengangkat sosok Njoo Han Siang bukan tanpa alasan. Njoo adalah tokoh perfilman dengan kontribusi yang cukup besar. Mereka mengangkat nama Njoo sebagai bagian dalam program "Sejarah adalah Sekarang 7" untuk memperingati Bulan Film Nasional.

Dialah yang mendirikan PT Inter Pratama Studio Laboratorium (Inter Studio) yang bertujuan membebaskan film Indonesia dari ketergantungan luar negeri. Inter Studio merupakan sebuah laboratorium film berwarna pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas seperti rekaman suara, efek suara, pemaduan suara, sunting musik, alih suara, dan efek gambar.

Biasanya, para sutradara memproses filmnya di Hong Kong atau Tokyo. Mereka harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi dan makan waktu. Harapan Njoo, Inter Studio ini mampu memproduksi film Indonesia yang bermutu, mendidik, dan menjadi tuan di negeri sendiri. Hendrick bercerita bagaimana tindakan Njoo untuk mendukung komunitas film saat itu. Dia juga bercerita ketika dia harus mendanai sejumlah film yang menjadi ambisi Njoo. Sedangkan Rudy bercerita perkembangan studio yang dirintis kakeknya itu.

Njoo adalah tokoh unik yang membantu memproduksi film yang berkualitas. Menggandeng sutradara Teguh Karya, Wim Umboh, dan Slamet Rahardjo Djarot, muncullah film-film yang diacungi jempol. Sebagian besar film-film itu mendapat pengakuan dunia internasional di berbagai festival. Beberapa film itu antara lain November 1828 (1978), Chicha (1976), Usia 18, Rembulan dan Matahari, dan Duo Kribo.

Selain Njoo, acara ini juga mengangkat tokoh Miscbach Jusa Biran dan filmnya. Juga film-film pendek yang dikuratori oleh Adrian Jonathan Pasaribu.

DIAN YULIASTUTI




Berita terkait

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

2 hari lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

2 hari lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

2 hari lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

2 hari lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

4 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

5 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

7 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

12 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

13 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

14 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya