TEMPO.CO, Jakarta - Penulis Dewi `Dee` Lestari, mengaku sangat bangga ketika buku karyanya difilmkan. "Adalah suatu kebanggaan, berkah dan anugerah ketika buah karya seorang kreator diformat ulang oleh kreator lain," katanya dalam pemutaran perdana film `Madre` di Epicentrum, Jakarta, Selasa 26 Maret 2013.
Dengan berpakaian serba putih, Dee tampil mempesona. Di hadapan penonton, dia terus terang mengaku belum pernah menonton film dari bukunya itu. Namun ia tetap berharap agar para penonton dapat menikmati film itu.
Tanpa ingin membocorkan ceritanya itu, Dee pun bercerita bahwa Madre bercerita tentang banyak hal seperti dedikasi, cinta, enterpreneurship. Ia juga berharap agar pesan-pesan yang ingin ia sampaikan dalam bukunya itu dapat tersampaikan."Semoga menarik dan semoga pesan filmnya sampai," katanya.
Bersama Dee, seluruh pemain film ini turut hadir menyambut para tamu mereka yang menjadi penonton pertama film Madre. Ada beberapa tokoh yang hadir dalam acara premiere itu termasuk mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Anji mantan vokalis Drive, artis sekaligus anggota DPR Eko Patrio, dan ahli kuliner Bondan Winarno.
Film yang mulai tayang pada 28 Maret 2013 itu bercerita tentang sebuah biang roti yang menjadi warisan dari seorang kakek kepada cucunya. Namun si cucu, Tansen, sama sekali tidak berharap atau tidak menginginkan warisan itu. Karena Tansen, yang diperankan oleh Vino G Bastian, lebih suka pada hobinya, berselancar.Tapi belakangan, biang roti warisan itu justru mengubah hidup Tansen.