TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin tentu saja dapat menjadi antibodi yang handal bagi tubuh kita dalam memerangi penyakit. Vaksin influenza pun dapat menjadi pelindung dari virus-virus flu. Sebab, dengan adanya vaksin influenza, kondisi tubuh seseorang yang divaksin tidak akan terlalu lemah, seperti orang yang tidak menggunakan vaksin ketika terserang flu.
Namun, ternyata pemakaian vaksin influenza itu tetap harus diwaspadai bagi orang yang memiliki alergi terhadap telur. Pakar Alergi Imunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM, dr Iris Rengganis, SpPD menyarankan untuk tidak menggunakan vaksin influenza bagi orang yang memiliki alergi telur. "Saya tidak merekomendasikan orang alergi telur pakai vaksin influenza," katanya di FKUI, Salemba, Jakarta, pada Senin, 25 Februari 2013.
Menurut Iris, vaksin yang digunakan untuk penyakit influenza ini terbuat dari perkembangbiakan telur. Dikhawatirkan para penderita alergi telur akan terkena dampaknya, seperti gatal dan bentol di seluruh kulit.
Iris mengatakan, agar memiliki antibodi yang baik dan maksimal sebagai pelindung tubuh, maka kita harus mengkonsumsi makanan yang bergizi. Selain itu, pasien disarankan untuk menggunakan pola hidup sehat, dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta meminum vitamin C setiap akan berkegiatan. Dengan demikian, antibodi yang seharusnya bisa dibuat oleh vaksin, dapat diganti oleh kekebalan tubuh yang dibuat oleh makanan sehat dan vitaminnya.
