Paula Verhoeven memilih hidup sehat sebagai pilihan gaya hidupnya. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Model bertubuh jangkung, Paula Verhoeven, hanya tersenyum kecil ketika diminta untuk menceritakan tentang Valentine Day atau Hari Kasih Sayang. “Aku Valentine kali ini seperti tahun-tahun lalu, ya tetap bekerja,” kata Paula saat ditemui di Starbuck La Piazza, Kelapa Gading.
Model campuran Jawa, Cina, dan Belanda ini mengakui hari Kasih Sayang pada besok dirinya bekerja atau berjalan di cat walk pada ajang Indonesia Fashion Week 2013 yang akan berlangsung selama sepekan pada pertengahan Februari.
Paula memang tidak terlalu memberi perhatian khusus terhadap momen romantis yang dirayakan dan diritualkan banyak orang. “Rasanya sih aku bukan tipe orang yang mesti merayakan Valentine. Bagiku setiap saat adalah Valentine, di mana aku bertemu dengan banyak orang setiap saat, ya aku harus ramah dan penuh kasih dengan mereka,” ujar model setinggi 183 sentimeter dan memiliki berat 53 kilogram ini.
Wanita berambut panjang yang punya hobi olahraga dan makan sehat ini berterus terang perayaan Valentine yang sangat heboh persiapannya adalah ketika SMA dulu di Semarang. Diceritakan, dulu dirinya sampai berpikir untuk membuat kartu, membeli cokelat, menulis kata-kata indah, dan memberikan kado Valentine ke para sahabat dekat, kakak kelas, atau cowok yang ditaksirnya.
“Saat itulah Valentine yang terheboh. Selanjutnya ya biasa saja. Dan kebetulan setiap Valentine pas job model, jadi merayakan rame-rame dengan teman para model,” ujar dara kelahiran Semarang, 18 September 1987 ini sambil tersenyum. Simak berita selebritas lainnya di sini.
