Nassar Belum Maafkan Penculik Anaknya

Jumat, 1 Februari 2013 04:31 WIB

(dari kiri) Ayah tiri Nana, Nassar 'KDI', Siti Nurjanah atau Nana dan Muzdalifah menghadiri gelar perkara kasus penculikan nana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (26/1). Nana berhasil ditemukan anggota Resmob pada pukul 03.30 WIB tadi di Jalan S Parman, Narogong, Cilengsi, Bogor. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta: Pedangdut Nassar mengatakan, dia belum memaafkan Fadelun Hariyanto, penculik putri tirinya, Siti Nurjanah alias Nana. "Kalau kejadian begini, sebelum proses hukum sudah minta maaf, kasihan pihak penegak hukum," ujarnya, Rabu 30 Januari 2013.

Fadelun dijerat dengan Pasal 83 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Belakangan, via pengacaranya Fransisca Indrasari, Fadelun minta maaf dan mengaku khilaf.

Menanggapi itu, Nassar dan istrinya khawatir jika mereka langsung menerima permintaan maaf Fadelun, hukuman buat penculik itu bakal berkurang. "Kalau ada kata maaf itu takutnya menjadi alasan untuk meringankan," kata Nassar. "Kalau permintaan maaf tiba-tiba mengurangi hukuman, itu kan kurang adil untuk anak di bawah umur."

Terlebih, peristiwa penculikan tersebut mengganggu kondisi psikis putri mereka. "Bukannya kami tidak mau. Cuma peristiwa selama 9 hari bukan melukai fisik, tapi mental."

Nassar juga khawatir permintaan maaf itu cuma sementara. "Dia minta maaf di kepolisian, tapi setelah dia nanti bebas, kita tidak tahu apa yang akan dilakukannya."

Pasangan ini menyebut, akan mempelajari permintaan maaf itu lebih dulu. "Mesti dipelajari dulu karena tidak mungkin secepat kilat. Kami tetap berhubungan dengan kepolisian."

Seperti diberitakan sebelumnya, Siti Nurjanah, putri tiri penyanyi Nassar dan Musdalifah diculik Kamis 17 Januari lalu. Nana, panggilannya, diculik sekitar pukul 09.30 di sekolahnya, SDN 6 Tangerang.

Para pelaku lalu menyekap korban di rumah kontrakan di Jalan S. Parman, Narogong, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Pada Sabtu pagi 26 Januari 2013, polisi berhasil melacak keberadan Nana dan menangkap Fadelun. Satu penculik lagi, Asep, masih buron.

ATMI PERTIWI

Berita Terpopuler:
Tersangka Suap Daging PKS Sewa Gadis Rp 10 Juta?

Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda

Impor Renyah 'Daging Berjanggut'
Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011

Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?

Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

59 hari lalu

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya