TEMPO.CO, Jakarta - Raffi Faridz Ahmad atau yang biasa dikenal dengan nama Raffi Ahmad merupakan seorang artis multi-talenta. Badan Narkotika Nasional menggerebek Raffi dan kawan-kawan yang diduga sedang berpesta narkoba. (Lihat: Begini Kronologi Penggerebekan Raffi Ahmad Cs)
Raffi dikenal sebagai seorang pemain sinteron dan film. Pria kelahiran Bandung, 17 Febuari 1987 ini pernah membintangi beberapa sinetron, antara lain Senandung Masa Puber (2003) dan Baim Anak Sholeh (2009).
Setelah sukses bermain sinetron, Raffi juga membintangi film layar lebar. Film tenar yang dibintanginya antara lain Me Vs High Heels (2005), Love is Cinta (2007), dan Rumah Tanpa Jendela (2011).
Putra dari pasangan Munawar Ahmad (alm) dan Amy Qanita ini juga ikut berkecimpung di dunia tarik suara. Tahun 2006 Raffi Ahmad bergabung dalam sebuah grup vokal bentukan Melly Goeslaw. Dalam grup yang diberi nama Bukan Bintang Biasa itu Raffi bergabung bersama Laudya Chnityia Bella, Chelsea Olivia, dan Dimas beck. Grup ini terkenal dengan single yang berjudul Lets Dance Together ciptaan Melly Goeslaw.
Raffi juga bermain di sebuah film bersama teman-teman Bukan Bintang Biasa yang berjudul sama. Film ini dirilis pada tahun 2007, disutradarai oleh Lasja Fauzia. Film drama ini menceritakan kisah persahabatan yang lebih penting bila dibandingkan dengan kisah cinta remaja.
Dari sisi pribadi, Raffi dikenal beberapa kali memacari sesama artis. Nama-nama artis yang diketahui pernah menjalin hubungan dengan Raffi antara lain Velove Vexia, Tyas Mirasih, Laudya Chnityia Bella, Bunga Zainal, dan yang terakhir adalah penyanyi senior Yuni Shara.
Hingga kini Raffi masih aktif sebagai entertainer, membawakan program acara musik "Dahsyat", dan memandu acara-acara televisi lainnya. Raffi juga sempat menggarap sebuah lagu berjudul Cinta Ini, yang dinyanyikan secara berduet dengan mantan kekasihnya, Yuni Shara.
NANDA
Berita terkait
KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan
34 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.
Baca SelengkapnyaKPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah
47 hari lalu
KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan
59 hari lalu
BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.
Baca SelengkapnyaPria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN
28 Januari 2024
Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi
14 Januari 2024
Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol
8 Januari 2024
Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.
Baca SelengkapnyaPegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan
7 Januari 2024
Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?
3 Januari 2024
KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara
3 Januari 2024
Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.
Baca SelengkapnyaPegawai BNN Diduga Aniaya Istri di Bekasi Jadi Tersangka KDRT
2 Januari 2024
Polisi menetapkan seorang pegawai BNN inisial AF sebagai tersangka KDRT. Pelaku diduga menganiaya korban berulang kali.
Baca Selengkapnya