Muzdalifah dan Nazar mencium anaknya Siti Nurjanah atau nana saat di kediamannya kawasan Benda, Tangerang, Banten, Sabtu (26/1). Nana ditemukan di Narogon, Jl. S. Parman, Cileungsi, Bogor Jawa Barat dan selama dalam penculikan kedua tangan dan kaki Nana selalu diikat dengan tambang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Siti Nurjanah alias Nana, anak pedangdut Nassar yang sempat diculik selama sepekan, langsung diperlakukan istimewa saat tiba di rumahnya, di kawasan Tangerang, Sabtu, 26 Januari 2013. "Nana langsung dipijit. Kukunya juga dipotongin," kata Nassar kepada wartawan.
Nassar mengatakan saat Nana pertama kali ditemukan oleh polisi di lokasi penyekapan, kondisinya cukup memprihatinkan. Dia terlihat lemas dan lusuh. "Dia pasti lelah banget," katanya.
Sementara itu, warga setempat menyambut meriah kedatangan Nana dan rombongan di rumahnya. Semua ingin melihat bocah 10 tahun itu. Acara syukuran pun langsung digelar.
"Pas nyampe rumah, orang rame banget," katanya. Bahkan sempat terjadi kemacetan di depan rumah Nassar akibat kerumunan orang dan mobil yang terparkir.
Polisi berhasil membebaskan Nana dari sekapan penculik di sebuah rumah di Narogong, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 26 Januari 2013 sekitar pukul 03.30 WIB. Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap satu pelaku berinisial F dan seorang lagi masih dalam pengejaran. Sebelumnya, Nana dilaporkan hilang karena diculik dari sekolahnya, SDN 6 Kota Tangerang pada 17 Januari 2013 lalu.
