TEMPO.CO , Los Angeles - Film 'Diana' yang bakal meluncur tahun ini membawa kesan tersendiri bagi Naomi Watts. Pasalnya, Naomi Watts-lah yang berperan sebagai Putri Diana.
Ia mengaku sebuah tekanan besar dirasakannya dalam pembuatan film tersebut. "Karena semua orang sedua tahu seperti apa Putri Diana," ujarnya, seperti dikutip dari Travelounge edisi Januari 2013.
Naomi Watts sempat menolak peran sebagai Diana Spencer, tapi setiap kali menolak, justru muncul dorongan yang lebih besar. Naomi Watts pun berujar, "saya berubah pikiran."
Naomi Watts kemudian menerima peran itu dan berlatih dialognya selama enam pekan. "Benar-benar sesuatu yang paling sulit yang saya lakukan tahun ini (2012)," katanya.
Dalam film yang disutradarai Oliver Hirschbiegel ini, Naomi Watts mengatakan tidak ingin menjadi mirip dengan Putri Diana. Ia malah berusaha mencerminkan dan menampilkan esensi sosok wanita yang meninggal di usia 36 tahun itu.
Tak cuma film 'Diana' yang menantang bagi Naomi Watts. Aktris yang pernah berperan dalam film 'King Kong' (2005) ini juga mendapat tekanan besar ketika ambil bagian dalam film 'The Impossible'.
Pasalnya, film The Impossible becerita tentang bencana gempa bumi dan tsunami. Film ini mengambil sudut cerita dari kisah nyata sebuah keluarga asal Spanyol, Maria Belon dan suaminya, Enrique Alvares, serta tiga anaknya, yang menghabiskan libur Natal di Thailand.
Di film ini, Naomi Watts dinilai mampu menunjukkan keterlibatan emosi yang dalam, dengan rasa sakit dan takut terlihat muncul dari hatinya. 'The Impossible' juga mengantarkan Naomi Watts menjadi nomine aktrik terbaik untuk penghargaan Golden Globes, Screen Actors Guild, dan Broadcast Film Critics Association.
