TEMPO.CO, Jakarta - Bila mendengar alunan musik dangdut, hampir semua orang pasti menyamakannya dengan musik dari India. Tapi pedangdut senior Rhoma Irama tak menerima sepenuhnya anggapan itu.
Dalam sebuah workshop terkait pembahasan dangdut sebagai warisan asli Indonesia yang digelar di Jakarta, Jumat, 23 November 2012, Rhoma mengungkapkan bahwa musik dangdut berbeda dengan musik dari India.
"Saya bisa membuktikan mana musik India, mana Indonesia (dangdut). Bahkan ada lagu saya diadopsi oleh orang India, kok," ujarnya.
Menurut pria berjulukan Raja Dangdut ini, sejarah perkembangan musik dangdut di Indonesia sangatlah kompleks. Semua berawal ketika budaya Arab hijrah ke Tanah Air, yang kemudian melahirkan musik gambus.
Kemudian pada 1970-an, Rhoma bersama grup musiknya, Soneta, membuat terobosan dengan mengelaborasi musik gambus, Melayu, keroncong, bahkan rock menjadi musik dangdut. Pengadopsian musik India disebut-sebut lantaran musik dangdut menggunakan tabla, sebuah alat musik dari India.
"Jadi, kalau bilang dangdut itu dari India, salah. Dangdut is Indonesia, India is India," ujar pria yang tengah ramai dibicarakan sebagai calon presiden Indonesia pada Pemilu 2014 ini.
Rhoma mengklaim dirinya sebagai pionir musik dangdut kontemporer. Sebab, dialah orang yang pertama kali memainkan musik dangdut dengan gitar elektrik, ciri khas musik rock pada zaman itu. "Saya sebagai pelaku sejarah yang merevolusi sebuah genre (musik) baru," katanya.
Inisiatif untuk menambahkan gitar berdistorsi, menurut Rhoma, karena kegelisahannya terhadap musik-musik keroncong dan Melayu yang hampir tergerus oleh budaya Barat. Makanya, kata dia, jangan heran bila mendengar lagu Soneta pada era 70-an seirama dengan lagu-lagu band rock lawas, seperti Deep Purple.
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India
10 hari lalu
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India
Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya
18 hari lalu
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya
Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.
