TEMPO.CO, Jakarta - Shah Rukh Khan terlahir dari pasangan Meer Taj Mohammad dan Lateef Fatima pada 2 November 1965, di Talwar Nursing Home, New Delhi. Anupama Chopra, dalam bukunya yang berjudul Shah Rukh Khan, The King of Bollywood menulis Shah Rukh mewarisi sifat dan pemikiran ayahnya.
Meer dan Shah Rukh saling memanggil satu sama lain dengan sebutan yaar. Yarra artinya teman dalam bahasa Patan. Sang ayah juga mewariskan selera humornya kepada Shah Rukh.
Sang ayah kerap mendorong anak-anaknya untuk membaca. Sering kali ia menceritakan kisah-kisah perjuangan kebebasan pada mereka. Di rumah tersebut, cerita pengantar tidur bukanlah dongeng. Meer mengisahkan cerita-cerita nyata tentang orang-orang pemberani seperti Badshah Khan dan Saifuddin Kichlu, yang mengabdikan hidup mereka demi kemerdekaan India. Sewaktu Badshah Khan datang ke Delhi, sang ayah mengajak Shah Rukh untuk menemuinya.
Hubungan Shah Rukh Khan dengan ayahnya begitu dekat. Ketika Meer didiagnosis menderita kanker mulut dan tak bisa bicara, mereka berdua berkomunikasi dengan lambang dan bahasa tubuh. Shah Rukh tak pernah percaya ayahnya akan meninggal, meski ayahnya langganan masuk rumah sakit. Ia sangat mengidolakan ayahnya. Bahkan mempercayainya sebagai seorang pahlawan yang akan menaklukkan penyakitnya.
Hingga suatu hari pada 19 September, pada pukul dua pagi, Lateef Fatima--ibu Shah Rukh-- mendapat kabar bahwa suaminya meninggal. Ia tak tega menyampaikannya kepada Shah Rukh Khan. Kepada anak keduanya itu, ia berkata bahwa sang ayah merindukannya dan ingin dirinya ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit, Shah Rukh Khan melihat tubuh ayahnya yang membujur kaku di atas tempat tidur beroda. Shah Rukh kemudian menggosok kaki ayahnya dengan kalap, berharap bisa menghangatkan tubuh ayahnya.
Kematian ayahnya membuat Shah Rukh Khan berhenti menulis puisi. Shah Rukh kecil sangat berduka atas kepergian ayahnya.
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India
10 hari lalu
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India
Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya
19 hari lalu
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya
Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
50 hari lalu
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.
