TEMPO.CO, Makassar -Konser grup musik Noah di Pantai Akkarena, Makassar, Kamis, 6 Desember 2012, mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan tentara. Total, disiagakan 550 petugas gabungan.
"Disiagakan 550 personel gabungan, mulai Polda, Polrestabes dan TNI, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Ajun Komisaris Besar Endi Sutendi, Kamis, 6 Desember 2012.
Pernyataan serupa disampaikan Kepala Bagian Operasional Polrestabes Makassar, Komisaris Ridwan. Selain 550 aparat gabungan, juga ada sekitar 50 petugas keamanan yang disiapkan penyelenggara.
Ini adalah konser kedua band yang divokali Ariel di Makassar. Sebelumnya, band Noah pernah manggung pada 28 Oktober 2012 di Celebes Convention Centre, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso.
Konser perdana dengan hit Separuh Aku saat itu berjalan mulus. Padahal, dua pekan sebelum konser, terjadi penolakan keras dari sejumlah mahasiswa. Adapun konser kali ini merupakan rangkaian tur 25 kota di Indonesia, mulai di Singkawang pada 16 November 2012 dan berakhir di Balikpapan 17 Februari 2013.
Sebelum konser di Makassar, Noah diagendakan menggelar aksi panggung di Palu, 5 Desember. Sayang, konser mereka batal lantaran kepolisian setempat tidak memberikan izin dengan alasan keamanan.
Album Sings Legends berisi sembilan lagu lawas karya musikus legendaris, antara lain Andaikan Kau Datang (Koes Plus) dan Kupu-kupu Malam (Titiek Puspa).
